Mohon tunggu...
Febryanto malau
Febryanto malau Mohon Tunggu... Lainnya - Anthropologi

Humanity and justice

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Orang yang Good Looking Mendapatkan Beauty Privilege?

20 September 2020   14:51 Diperbarui: 30 April 2021   18:59 6700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa orang good-looking mendapat beauty privilege (jacob nizierski/unsplash)

Beauty privelege merupakan istilah untuk menggambarkan betapa beruntungnya hidup seseorang yang terkesan lebih lancar dibandingkan orang lain kebanyakan,karena terlahir dengan rupa yang menawan.Berbagai riset menyatakan bahwa privilege ini akan membuat seseorang lebih bagus karirnya dan lebih dimaklumi jika melakukan kesalahan.Bebeberapa penjelasan detailnya ada dibawah:

Daya tarik fisik memang berpengaruh untuk kelancaran karir dan gaji lebih besar.Meskipun sebuah perusahaan lebih mengutamakan kecerdasan dan attitude ketika merekrut pegawainya,namun tak bisa dipungkiri bahwa daya tarik fisik memang memiliki kontribusi dalam berkarir seseorang jadi lancar.Mengingat,Forbesvmelaporkan kalau pekerja memiliki potensi untuk mendapatkan gaji lebih jika punya penampilan menarik atau bereajah menawan.

Berdasarkan riset,jika seseorang memiliki keunggulan dalam fisiknya,itu cenderung menunjukkan bahwa dia adalah orang yang sehat,cerdas,dan memiliki kepribadian yang baik.Maka dari itu lah banyak perusahaan yang memberikan beauty privilege kepada orang berpenampilan menari(secara tidak langsung),yang notabene bisa punya gaji lebih besar dari karyawan lainnya

Kenapa Orang Yang Good Looking Mendapatkan Beauty Privelege.Menilai kecerdasan dari wajah memang akurat berdasarkan berbagai riset yang pernah dilakukan.Didalam jurnal yang dipublikasi di Plos One,hasil riset menunjukkan bahwa menilai kecerdasan seseorang dari wajahnya  itu terbilang akurat.

Bahwasanya ketika ada seseorang yang memikiki wajah menawan,maka itu menunjukkan bahwa ia selalu mendapatkan asupan nutrisi,bisa menjaga kesehatannya,dan punya kecerdasan untuk merawat dirinya sendiri(atau dirawat dengan baik oleh orang yang tinggal dengannya)

Yang paling menarik,walaupun ananda adinda tidak pintar pintar amat,tapi kalau kamu menawan,maka kamu akan diberikan peluang lebih besar untuk menjadi pintar.Apalagi ekspektasi kebanyakan orang terhadap orang orang yang memiliki daya tarik fisik adalah mereka yang memiliki kecerdasan,sehingga itu juga menjadi beban tersendiri bagi orang orang yang dinilai menawan untuk lebih giat belajar.Ada sisi buruknya juga ternyatabyah hehehe...

Orang yang punya daya tarik dapat perlakuan khusus dari guru atau pengajarnya.Berdasatkan jurnal Blinded by Beauty:Attractiveness Bias and Accuraye Perceptions of Academic Performance,bahwa kebanyakan orang yang berpenampilan menawan mempunyai prestasi yang lebih banyak dibandingkan siswa siswa yang punya penampilan kurang menarik.Dari situ mayoritas pengajar dalam sampling riset ini selalu menganakemaskan muridnya yang lebih menarik,karena mereka selalu berharap muridnya itu bisa membawa prestasi lebih

Praktis,tidak heran jika ada guru/pengajar yang sangat niat dalam mengajar ketika muridny adalah yang tampan atau cantik.Para pengajar merasa bahwa mereka punya btingkat kepercayaan diri yang tinggi,popularitas,hingga bisa memimoin siswa siswi yang lainnyayang berpenampilan kurang menarik.Untuk itu,apa gunanya oepatah, JANGAN MENILAI BUKUBDARI SAMPUL NYA SAJA .ini menjadi pembelajaran dan introspeksi bersama bahwa kita harus selalu objektif,meskipun dorongan penilaian atas penampilan itu ada dalm diri pribadi.

Wajah menawan sebenarnya tidak cukup.Dalam journal of Business and Psychology,sebenarnya memiliki wajah menwan saja tidak cukup.Bukan tampa sebab perudahaan lebih suka orang yang memiliki daya tarik,bukan hanya dikihat dari wajahbya saja,tapi dia juga harus punya kemampuan untuk memajukan dan memaksimalkan perannya.Beauty privilege baru akan datang ketika kamu menjadi orang yang menguasai seluruh asoek tersebut. Jadi tidak selamanya beauty privilege akan mempermudah jalan hidup dan karirmu,apalagi berbicara penilaian objektif

Memang sering mendapat perlakuan berbeda,tapi ini kembalinkepada subjektivitas tiap individu.Walaupun daya tarik fisik saja tidak cukup,tapi setidaknya orang orang yang memiliki tamoang sudah bisa mendapat perlakuan yang berbeda.Ditepat kerja ataupun itu dikampus,banyak orang tidak berpenampilan menarik iri dengam orang berwajah menawan karena seringkali merasa terdiskriminasi.Alih alih mendapat omelan ketika melakukan kesalahan,mereka justru dapat beauty privilege sehingga kesalaham dimaklumi

Naah kira kira seperti itulah tentang beauty privilege memang benar adanya dimasyarakat.Namun jangan kwatir,karena karisma beperan oenting dalm kehiduoan sosial dan profesional anamda adinda.Karisma yang baik bisa dibentuk oleh semua orang dari kebiasaan yang menjadi karakter,siapapun mampu melakukannya,semua orang ounya hak untuk di respek dan dipercaya.Jadi kita semua pasti bisa!!!!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun