MELATI AGUNG - Bazar UMKM menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara Kemah Dakwah Pramuka ke-V yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda pada tanggal 29-31 Agustus 2025. Acara ini digelar di Desa Melati Agung, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yang sekaligus menjadi tuan rumah kegiatan.
Bazar menghadirkan beragam produk unggulan desa, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga olahan pertanian. Menariknya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda yang ditempatkan di Desa Melati Agung turut berkontribusi dengan menghadirkan produk UMKM versi KKN.
Produk tersebut bukan dimaksudkan untuk menyaingi produk lokal masyarakat, melainkan sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam menyemarakkan bazar sekaligus memberi contoh inovasi sederhana yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Mahasiswa KKN memproduksi produk mulai dari tahap ide, persiapan bahan, pengolahan, hingga pengemasan dengan label sederhana bertuliskan identitas KKN. Kreativitas ditonjolkan dalam rasa, bentuk, dan tampilan kemasan agar produk terlihat menarik.
Ketua Tim KKN, Rafisyah Lutfi Hanif, menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka adalah wujud dukungan mahasiswa terhadap kegiatan yang digagas yayasan. “Kami ingin keberadaan KKN tidak hanya sebatas mendampingi, tetapi juga ikut aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif masyarakat. Produk ini kami hadirkan untuk meramaikan bazar sekaligus memberi warna baru,” ujarnya.
Selama bazar berlangsung, produk versi KKN mendapat sambutan positif dari pengunjung. Sebagian besar habis terjual, bahkan ada pengunjung yang mengapresiasi kreativitas mahasiswa dengan menanyakan lebih jauh tentang proses pembuatannya. Bagi mahasiswa sendiri, pengalaman ini menjadi pembelajaran langsung tentang pemasaran, pelayanan konsumen, hingga manajemen usaha kecil.
Selain itu, kegiatan pembuatan hingga penjualan produk didokumentasikan dalam bentuk foto, video, dan dipublikasikan di media massa online. Publikasi ini memperluas dampak kegiatan, sekaligus menunjukkan sinergi positif antara mahasiswa KKN, masyarakat, dan yayasan dalam mendukung UMKM.
Kehadiran produk tambahan dari mahasiswa membuat bazar lebih semarak dan variatif. Masyarakat mendapat inspirasi baru tentang inovasi produk, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman praktis yang bermanfaat untuk pengembangan jiwa wirausaha.
Program ini membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa KKN dapat hadir dalam banyak bentuk. Tidak hanya melalui pendampingan, tetapi juga dengan partisipasi aktif yang memberi nilai tambah. Dari stan sederhana di arena bazar, lahir semangat baru untuk terus mengembangkan UMKM lokal agar lebih kreatif, berdaya saing, dan membanggakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI