Mohon tunggu...
si rahwana baik
si rahwana baik Mohon Tunggu... Penulis - bercerita menurut peristiwa

tidak perlu tau kapan, yang penting itu pasti

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kegagalan Itu Tidak Ada

23 Mei 2022   07:43 Diperbarui: 23 Mei 2022   07:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Perjalanan hidup ini memang tidak ada satu orang pun yang tau. Ketika saya dibawah saya memikirkan bahwa kapan hidup saya akan berubah, namun kenyataan membuat saya dulu agak berat rasanya untuk berubah yang lebih baik. Entah ini keputus asaan atau saya yang tidak berani untuk bermimpi tinggi.

Kejadian bertahun-tahun lalu membuat saya berpikir keras, ternyata perubahan itu sangat jelas dan sangat signifikat. Bayangin saja dimana dulu saya hanya buruh pabrik yang entah bayarannya segitu dengan resiko yang sangat besar saya jalani, namun hari ini saya bukannya melangkah  ke tingkatan yang lebih tinggi, namun saya melompat !.

Tidak ada yang membayangkan saya se berani itu atau setinggi itu pemikirannya, namun saya mematahkan stigma orang-orang tentang masa depan saya, saya tidak menyalahkan tentang pemikiran mereka yang sangat dangkal mengambil kesimpulan tentang hidup saya kedepannya, namun ini tidak lepas dari lingkungan dimana saya berada dulu, lingkungan yang bagi kalangan menengah di anggap sangat rendah.

Namun, pada ahirnya saya menemukan batu loncatan yang membuat bukan untuk melangkah melainkan berlari atau melompat. Kesan pertama orang yang melihat saya seperti itu seperti agak ragu dan mungkin sebagian menganggap tidak mungkin namun itu nyata.

Saya mantan buruh. " biarla orang menganggapmu apa, jangan kau pedulikan itu, kejar terus apa yang bisa membuatmu lebih tinggi dari orang yang menilaimu apa". Kaum intelektual, ya, saya sekarang seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri. Saya bukan dari golongan orang yang mampu untuk membayar uang setiap semesternya, namun saya adalah orang yang menolak keras untuk patuh atau bertekuk lutut kepada kegagalan hidup atau stigma orang yang memandang saya rendah.

Kegagalan bagi saya itu tidak ada!. Jika kamu belum mendapatkan apa yang kamu impikan maka segala usaha yang kamu berikan itu belum cukup membayar mimpimu. Lakukan lebih keras lagi. Lakukan dengan pemikiran yang cerdas lagi, maka saya yakin apa yang kamu impikan akan segera tercapai.

Mimpi yang saya kejar hari ini adalah buah kegagalan yang sangat pahit di masalalu saya, namun saya tidak terlena dengan kesedihan, semua yang kamu uasahakan hari ini akan berbuah manis kedepannya. Yakinlah semua akan baik-baik saja. Bangkit! Kamu sehat dan kamu bisa mengalahkan takdir kegagalanmu.

Hidup memang tidak ada yang pasti. Tapi yang pasti itu adalah kesuksesanmu.

Saya bukan buruh. Saya bukan mahasiswa. Saya bukan petani, tapi saya adalah semua keseluruhan itu, semua bermakna bagi saya. Apakah saya malu sewaktu menjadi buruh?. Apakah saya orang yang gagal sewaktu menjadi petani?. Atau saya merasa hebat menjadi mahasiswa atau kaum intelektual?. Tidak . karena semua itu hanyalah proses. Output dari keselurahan itulah yang membuat saya hebat.

Setiap kesempatan yang datang mungkin tidak akan datang untuk ke dua kalinya, namun setiap tindakan yang kamu pilih pada saat kesempatan itu datang, itulah yang menentukan hidupmu.

Langkah demi langkah yang kamu jalani setiap hari, terus dan terus meski jalannya tidak mulus, meski berlubang ataupun  terhalang tinnginya gunung, itulah proses yang sangat nikmat. Percayalah dibalik gunung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun