Mohon tunggu...
febriana khairiyah
febriana khairiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 5 yang saat ini sedang menimba pengalaman dalam tugas-tugas administratif, pemrosesan data, dan pekerjaan yang berhubungan dengan komunikasi. Saya senang mempelajari hal-hal baru, bekerja dengan orang lain, dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bermakna. Saya terbuka terhadap peluang yang membantu saya berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Dinas Sosial Kota Bogor Dalam Menurunkan Kemiskinan Ekstrim

30 Agustus 2025   00:09 Diperbarui: 30 Agustus 2025   00:09 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dinas Sosial Kota Bogor mengambil langkah serius untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya melalui berbagai program strategis yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mempercepat pembangunan inklusif. 

Menurut salah satu pegawai Dinas Sosial Kota Bogor, strategi utama yang dijalankan adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilaan dan pendampingan usaha mikro. Program ini bertujuan membantu warga kurang mampu untuk menjadi mandiri dan produktif secara ekonomi, bukan bergantung pada bantuan sosial.

Berdasarkan data terbaru pada tahun 2025 yang di dapatkan dari hasil wawancara kepada salah satu pegawai, serta berdasarkan sistem DTSEN yang didalamnya sudah dilakukan pemeringkatan berdasarkan desil. Pada peringkat desil 1 dan 2 dapat dikategorikan kemiskinan ekstrem, berdasrkan hasil wawancara  jumlah keluarga yang termasuk kedalam peringkat desil 1 dan 2 dengan  kategori kemiskinan ekstrim yaitu berjumlah 44.854 keluarga dan dengan jumlah individu sebesar 157.851 orang. Selain itu, Dinas Sosial menggandeng berbagai pihak, mulai dari lembaga pemerintah lain, organisasi non-pemerintah untuk menciptakan sinergi dalam menangani kemiskinan. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program dan memastikan bantuan tepat sasaran.

 Meski begitu, tantangan masih dihadapi, terutama terkait data masyarakat miskin yang belum sepenuhnya akurat. Kondisi ini berpotensi menghambat efektivitas penyaluran bantuan dan program pemberdayaan. Oleh karena itu, Dinas Sosial tengah fokus melakukan pendataan ulang secara menyeluruh agar intervensi lebih tepat sasaran. Faktor budaya dan sosial masyarakat juga menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan program. 

Dinas Sosial berupaya menerapkan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat agar program lebih mudah diterima dan memberikan hasil maksimal. Keterbatasan anggaran juga menjadi tantangan, sehingga Dinas Sosial mengelola dana secara efisien dan aktif mencari sumber pendanaan alternatif, termasuk melalui kemitraan dengan perusahaan dan donatur.

 Pemerintah Kota Bogor berkomitmen untuk terus memperkuat program ini sebagai bagian dari visi menjadikan Bogor sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berkeadilan sosial.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun