📌 Fimela menyarankan latihan self-control dan terapi perilaku kognitif sebagai cara untuk mengatasi sifat impulsif yang bisa memicu perselingkuhan.
Aku juga belajar untuk jujur pada pasangan. Tentang rasa bosan, tentang kebutuhan emosional, tentang ketakutan yang selama ini kupendam. Kami mulai membangun ulang, bukan dari nol, tapi dari kejujuran.
Kini, aku tidak lagi bertanya “kenapa aku selingkuh?” Tapi “apa yang bisa aku lakukan agar tidak mengulanginya?”
Karena selingkuh bukan hanya tentang kehilangan orang lain. Ia tentang kehilangan bagian terbaik dari diri sendiri.
Dan jika kamu pernah tergoda, atau bahkan tergelincir, jangan hanya berkata “aku khilaf.”
Beranilah untuk berkata, “aku perlu berubah.”
---
🔗 Referensi:
- Kecenderungan Sifat Impulsif Seseorang Adalah Pemicu Perselingkuhan – Diadona
- Kenapa Selingkuh Bisa Terjadi saat Hubungan Sedang Baik-baik Saja? – IDN Times
- 5 Faktor Psikologi yang Jadi Alasan Perselingkuhan – Hello Sehat