Pesona yang Tertutup di Balik Pulau Kematian "Nusakambangan"

 

Hallo. Perkenalkan nama saya Febia Elsa. Saya adalah mahasiswi program studi komunikasi dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Mahasiswi berusia 19 tahun ini, berasal dan tinggal di Kabupaten Cilacap. Kota yang menyimpan cerita dan kenangan tersendiri bagi penulis. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, penulis ingin menyampaikan mengenai cerita dari kota kelahiran penulis, Cilacap, yang melalui tulisan ini, Kota Cilacap ingin menyapa kalian semua.

Mendengar tentang daerah Cilacap, kata apa yang akan langsung terbesit pada pikiran kalian? Panas ? Menyeramkan ? atau bahkan daerah pembuangan para narapidana? Mungkin itu hanyalah sebagian besar kata, yang akan terbesit dan terpikirkan oleh kalian saat mendengar nama daerah Cilacap. Bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia, yang sekedar mengetahui bahwa Cilacap hanyalah sebuah nama Kabupaten dengan pulau Nusakambangan yang dimilikinya.

Kabupaten Cilacap sendiri, merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di wilayah Jawa Tengah. Banyak orang, yang menganggap bahwa Kabupaten Cilacap, terkenal akan daerahnya yang panas dan gersang. Hal tersebut, tidak lain karena cukup banyak didirikannya  kawasan industri nasional yang ada di wilayah Cilacap. Mulai dari kilang minyak, pabrik pelumas, pengisian LPG, pengolahan aspal, hingga pelabuhan perikanan samudra Cilacap, dan masih banyak lagi.

Kabupaten Cilacap juga dikenal dengan Kabupaten yang memiliki pulau Nusakambangan atau dijuluki dengan pulau kematian. Pulau Nusakambangan merupakan tempat lapas bagi para narapidana. Bukan sembarang narapidana, melainkan bagi para narapidana dengan tindak kriminal dan kasus kejahatan yang berat. Bahkan, pulau ini dijadikan sebagai pusat eksekusi hukuman mati, bagi para mafia. Tidak heran, bila Pulau Nusakambangan kerap kali dijuluki sebagai pulau kematian yang menyimpan banyak rahasia dan cerita mencekam didalamnya.

Namun, siapa sangka bahwa dibalik pulau kematian yang ada di Cilacap dengan penjagaan yang super ketat tersebut, sebenarnya, Kabupaten Cilacap memiliki pesona alam yang tak kalah indah. Bahkan mungkin orang akan berfikir, adakah tempat yang indah dibalik pulau Nusakambangan? Jawabannya tentu saja ada. Karena wilayah Kabupaten Cilacap, juga  mempunyai pesona alam pantainya yang menawan mata. Cukup banyak wisata pantai. yang ada diwilayah Kabupaten Cilacap. Khususnya ditengah pulau Nusakambangan. Namun sayangnya, belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Pantai -- pantai yang berada di tengah pulau kematian ini, diantaranya yaitu Pantai Permisan, Pantai Karang Pandan, Pantai Kalipat, Pantai Kali Kencana, dan Pantai Rancah Babakan.

Cukup banyak bukan pesona pantai yang dimiliki oleh sang pulau kematian ini. Dan seluruh pantai tersebut, memiliki pesona, ciri khas, serta ceritanya masing -- masing. Seperti contohnya Pantai Permisan atau dikenal juga dengan Pantai Kopassus, karena digunakan sebagai pelatihan tentara kopassus. Hal itu, ditunjukkan dengan adanya atribut pisau komando yang ditancapkan pada batu karang. Sehingga menjadi ikon atau simbol yang menambah keindahan putihnya pasir pantai dan deburan ombak Pantai Permisan.

Pantai Karang Pandan,  juga memiliki keindahan yang tak kalah cantik dengan pantai lainnya. Hamparan pasir putih bersih, dengan ombak pantai yang berwarna hijau kebiruan menambah keindahan pantai ini. Apalagi pada Pantai Karang Pandan, masyarakatnya rutin melakukan serangkaian kegiatan tradisi, yang biasanya diadakan menjelang arung sesaji atau sedekah laut.

Selanjutnya, Pantai Kalipat, yang menjadi pesona tersendiri dibalik Pulau Nusakambangan. Karena saat mengunjungi pantai ini, kita akan disuguhi dengan berbagai pemandangan yang indah, sepanjang perjalanan menuju Pantai Kalipat. Lelahnya perjalanan, akan terbayarkan dengan keindahan birunya ombak yang masih amat bersih dengan pasir putih berpadu  hijaunya perbukitan sekitar.

Di Pantai Kali Kencana, kita akan dihadapkan dengan indahnya tebing tinggi, dan pasir pantai yang berwarna abu abu. Serta pemandangan indah lautan sekaligus muara yang langsung menghadap pada Samudra Hindia.

Tak ketinggalan keindahan Pantai Rancah Babakan yang masih asri dengan pasir putih serta kerikil beraneka warna saat keadan air laut pasang menambah pesona yang dimiliki Pantai Rancah Babakan.