Ia menegaskan bahwa dalam taekwondo, selain teknik dan kekuatan fisik, ketenangan dan rasa percaya diri menjadi penentu kemenangan di lapangan.
"Kekuatan utamanya adalah mental. Saya juga sangat terbantu dari doa orang tua, saudara, dan dukungan pelatih serta teman-teman yang terus memberi semangat," jelasnya.
Menjelang Porprov, Puteri menjalani latihan intensif sebanyak dua kali sehari. Latihan tersebut mencakup teknik, stamina, kekuatan fisik, hingga strategi pertandingan.
"Selain latihan rutin, saya juga menjalani latihan tambahan," ujarnya.
Di tengah persiapan, ia sempat terganggu oleh cedera di kedua lutut dan rasa lelah secara mental.
Namun, ia tidak menyerah. Untuk menjaga semangat, Puteri memasang sticky notes berisi kata-kata motivasi di tempat latihan.
Hal ini menjadi pengingat pribadi bahwa perjuangan harus terus dilanjutkan, walau dalam kondisi yang tidak ideal.
Puteri Mahir Atur Waktu antara Kuliah dan Latihan
Prestasi akademik dan non-akademik yang berhasil diraih Puteri tidak lepas dari kemampuannya dalam manajemen waktu.
Sebagai mahasiswa aktif, ia terbiasa menyusun jadwal mingguan untuk menyeimbangkan kuliah dan olahraga.
"Manajemen waktu itu kuncinya. Saya terbiasa membuat jadwal mingguan agar tahu kapan harus fokus kuliah, kapan latihan. Bahkan saya sering mengerjakan tugas di malam hari setelah latihan atau saat jeda istirahat di kelas," ungkapnya.