Latihan Sejak Awal Tahun, Disiplin Jadi Kunci
Kemenangan Anin bukan hasil instan. Ia telah memulai latihan intensif sejak Januari 2025. Setiap pekan, ia menjalani enam hari latihan dengan dua sesi per hari, pagi dan sore.
Bahkan, jika waktu memungkinkan, Anin juga mengikuti latihan tambahan malam hari bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Umsida.
"Latihan pagi mulai jam 5, lalu lanjut kuliah. Sore latihan lagi sekitar jam 4. Kadang bisa tiga kali latihan sehari kalau ikut UKM. Itu saya lakukan terus sejak awal tahun," ungkapnya.
Selain menjaga intensitas latihan, Anin juga sangat memperhatikan pola hidup sehat sebagai bagian dari persiapan. Ia menghindari makanan berminyak, pedas, serta menjaga waktu tidur agar tubuh tetap prima.
"Pola makan dan istirahat juga saya jaga. Saya nggak makan gorengan, nggak makan pedas. Tidur juga saya usahakan cukup supaya pagi bisa latihan lagi," tambahnya.
Sebagai mahasiswa asal Situbondo, Anin juga sempat bergabung dengan klub Taekwondo di daerah asalnya.
Namun, sejak kuliah di Sidoarjo, ia memusatkan latihan di UKM kampus dan bersama pelatih lokal yang terkoordinasi dengan pelatih daerah.
Umsida Fasilitasi Pemulihan Cidera hingga Dispensasi Akademik
Dukungan Umsida terhadap mahasiswanya yang berprestasi di bidang olahraga terbukti nyata. Saat Anin mengalami cidera pada ajang Kejurnas Bela Negara Februari lalu, pihak kampus langsung memberikan fasilitas pemulihan, termasuk akses ke fisioterapi yang tersedia di lingkungan kampus.