KRS adalah dokumen yang digunakan oleh mahasiswa untuk merencanakan mata kuliah yang akan diambil pada semester berikutnya. KRS ini biasanya diisi pada awal semester, dan isinya mencakup daftar mata kuliah yang dipilih berdasarkan minat atau kebutuhan akademik.
Pengisian KRS menjadi momen penting bagi mahasiswa karena menentukan mata kuliah yang akan dipelajari selama satu semester penuh. Kesalahan dalam pengisian KRS bisa berakibat pada pengambilan ulang mata kuliah di semester berikutnya.
5. UKT (Uang Kuliah Tunggal)
Istilah ini merujuk pada sistem pembayaran uang kuliah yang diterapkan di banyak perguruan tinggi di Indonesia. UKT menentukan besaran biaya kuliah yang harus dibayar mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi keluarganya. Sistem ini bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa dari keluarga kurang mampu, namun masih sering menjadi perdebatan di kalangan mahasiswa terkait dengan kebijakan dan implementasinya.
7. Tugas Akhir
Tugas Akhir sering kali menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa program diploma atau sarjana. Meskipun secara konsep mirip dengan skripsi, tugas akhir tidak selalu berbentuk penelitian akademis yang mendalam. Tugas ini bisa berbentuk karya praktis seperti proyek atau produk yang harus dipresentasikan dan dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa di depan dosen penguji.
8. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)
IPK adalah salah satu indikator keberhasilan akademik mahasiswa selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. IPK dihitung berdasarkan nilai mata kuliah yang diambil selama semester-semester sebelumnya.
Nilai IPK sering kali menjadi patokan penting bagi mahasiswa, karena akan mempengaruhi berbagai hal, seperti penerimaan beasiswa, kesempatan magang, hingga proses pencarian kerja setelah lulus.
9. Organisasi Kemahasiswaan
Organisasi kemahasiswaan adalah lembaga atau wadah yang dibentuk untuk menampung aktivitas non-akademik mahasiswa, seperti himpunan mahasiswa, badan eksekutif mahasiswa (BEM), atau unit kegiatan mahasiswa (UKM).