Mohon tunggu...
Fahmi Aziz
Fahmi Aziz Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penikmat kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Pesantren Bicara Pentingnya Internet dalam Pendidikan, Enggak Harus Colong-colongan

17 Juli 2022   20:46 Diperbarui: 17 Juli 2022   20:54 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ujian siswa akhir di pesantren. Foto: Instagram/pondok.modern.gontor

Gaya belajar yang dimaksud, yakni auditori dan visual.

Pertama, auditori. Seperti pengalaman yang saya ceritakan di awal, ternyata ada beberapa orang yang memiliki kemampuan belajar lebih efektif dengan menggunakan audio.

Nah, dalam aplikasi belajar online yang kian marak di Indonesia, tersedia video pengajaran yang merangkumkan poin-poin dalam materi ajar tertentu. Jadi, sangat membantu pembelajar auditori.

Kedua, visual. Tipe pembelajar ini lebih cepat memahami ketika disertakan gambar, seperti grafik, bagan, maupun ilustrasi yang bisa dilihat.

Dalam video pengajaran di aplikasi belajar online, tersajikan pula gambar maupun grafik yang menarik.

Selain menerapkan gaya belajar auditori dan visual, aplikasi belajar online juga memiliki fasilitas lainnya, seperti latihan soal dan cara mengerjakannya (contoh: matematika maupun fisika).

Ada juga rumus dan trik menjawab secara cepat dan tepat, bahkan terdapat pula layanan tanya jawab untuk membantu ketika siswa kesulitan mengerjakan PR di rumah.


IndiHome, Provider Internetnya Indonesia

Ilustrasi paket belajar IndiHome. Foto: laman IndiHome
Ilustrasi paket belajar IndiHome. Foto: laman IndiHome

Tentu kemajuan aplikasi belajar online tersebut membutuhkan kehadiran akses internet yang menunjangnya. Dengan lancarnya jaringan internet, proses belajar bisa efektif dan efisien.

Sebaliknya, bisa dibayangkan, bagaimana rasanya menggunakan aplikasi belajar online, tetapi jaringannya tidak stabil atau bahkan buruk. Tentu sangat tidak nyaman.

Belum lagi, nauzubillah, bila sekolah-sekolah terpaksa belajar daring lagi, otomatis perlu paket internet yang enggak bikin kantong jebol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun