Mohon tunggu...
Fajar Bagus N
Fajar Bagus N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Tulislah, hingga semua orang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Hipertensi, Lansia Dusun Padangan Hidup Sehat

17 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 17 Juli 2023   12:03 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana.com, Bantul. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri secara konsisten tinggi. Ini dapat terjadi pada lansia (orang tua) dan dapat membawa beberapa konsekuensi serius bagi kesehatan mereka. Sebagai salah satu upaya dalam menjaga tekanan darah yang normal, Zefanya Sri Nadela mahasiswi Kesehatan Masyarakat melakukan edukasi tentang Hipertensi bagi Lansia Di Dusun Padangan.

"penyebab lansia menderita hipertensi karena kemunduran fungsi kerja tubuh. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya hipertensi pada lansia adalah gaya hidup, seperti konsumsi junkfood, rokok, alkohol, dan olahraga yang kurang." menurut Dela.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Mahasiswi yang sering disapa Dela, melakukan edukasi dengan berkunjung dari rumah ke rumah lansia yang berada di Dusun Padangan. Hal ini dikarenakan untuk melihat bagaimana kondisi lansia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Delapun menyatakan bahwa pada tahun 2011 hipertensi telah menyebabkan banyak kematian sekitar 8 juta orang setiap tahunnya dan 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara dengan 1/3 populasinya menderita hipertensi menurut kemenkes.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dela menjelaskan tentang bahayanya hipertensi pada lansia mulai dari gejala, penyebab, menjalankan pola hidup sehat hingga melakukan cek Hipertensi secara langsung untuk mengetahui tekanan darahnya. Tidak hanya itu, dela melakukan komunikasi interpersonal untuk mengetahui apakah para lansia mengalami beberapa gejala seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, sesak napas, atau nyeri dada.

"mengadopsi gaya hidup sehat sangat penting dalam mengendalikan hipertensi pada lansia. Ini melibatkan mengatur pola makan yang sehat dengan membatasi garam, mengonsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, menghindari merokok, dan mengelola stres" ucap dela, mahasiswi kkn Unriyo unit Padangan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Penting untuk memahami bahwa hipertensi pada lansia adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis yang tepat. Dengan pengelolaan yang baik, termasuk pengaturan gaya hidup dan perawatan medis yang tepat, banyak lansia dapat menjaga tekanan darah mereka dalam kisaran yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan hipertensi.

Atas kepedulian terhadap hipertensi pada lansia di Dusun Padangan, Dela berharap dengan adanya pelaksanaan edukasi hipertensi pada lansia dari rumah ke rumah diharapkan agar dapat dipahami dan dimengerti agar kedepannya dapat menerapkan pola hidup sehat sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun