Mohon tunggu...
Fajar Bagus N
Fajar Bagus N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Tulislah, hingga semua orang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manis Bukan Selalu Baik: Edukasi Bahaya Konsumsi Makanan Manis di Dusun Padangan

17 Juli 2023   07:16 Diperbarui: 17 Juli 2023   09:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul. Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan memiliki dampak yang sangat besar bagi kesehatan anak-anak. Dalam hal ini, Aurelia Priska Prayingga Linto merupakan mahasiswi kkn Unriyo melakukan edukasi tentang mengapa konsumsi makanan dan minuman manis sangat berbahaya bagi anak-anak khususnya di Dusun Padangan.

"disini saya mengambil anak-anak usia dini karena anak-anak mudah untuk mengingat segala hal pembelajaran baru dan hal-hal baru yang menarik untuk itu edukasi ini baik bagi mereka karena memberikan dampak untuk kesehatan anak-anak tersebut." ucap aurel, mahasiswi Gizi Unriyo.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sebagai wujud dalam menyuarakan bahaya makanan manis, mahasiswi gizi yang sering disapa Kak El bertujuan agar anak-anak mulai di tanamkan mengenai bahayanya mengkonsumsi gula secara berlebih serta dampaknya nanti dan juga cara mengurangi konsumsi gula tersebut.

Anak-anak sering sali mengkonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan risiko kelebihan berat badan. Makanan manis sering kali tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi. Anak-anak yang mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang mereka butuhkan. Hal ini dapat menyebabkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada anak.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tidak hanya itu, Kak el juga menghimbau bahwa mengkonsumsi makanan dan minuman manis dapat mengalami Gangguan nutrisi. Makanan manis sering kali rendah serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika anak-anak lebih memilih makanan manis daripada makanan sehat, mereka mungkin kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh mereka.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Teknis pelaksanaannya Kak El dan tim melakukan kunjungan ke paud Mentari Padangan dan TK LKMD Catur Tunggal Padangan untuk melakukan edukasi mengenai konsumsi makanan dan minuman manis. Tidak hanya edukasi saja, Kak El dan tim memberikan sedikit games dengan menggunakan metode pembelajaran yaitu menempel buah dan sayuran pada kertas yabg telah di siapkan.

"kedepannya saya harap anak-anak di Padangan memiliki tingkat kesehatan yang baik dan juga dapat mengurangi konsumsi gula secara berlebihan. Penting untuk membatasi konsumsi makanan manis pada anak-anak dan memperkenalkan pola makan yang seimbang dan nutrisi yang tepat sejak dini. Mengajarkan anak tentang pentingnya makan makanan sehat dan menghindari kelebihan gula dapat membantu menjaga kesehatan mereka." Ucap Aurel dalam harapannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun