ATEEZ merupakan boy group asal Korea Selatan yang berada di bawah naungan agensi KQ Entertaiment. Group ini beranggotakan delapan orang dengan spesialisasinya masing-masing, yaitu Kim Hongjoong, Park Seonghwa, Jung Yunho, Kang Yeosang, Choi San, Song Mingi, Jung Wooyoung, Choi Jongho, dengan leader atau biasa disebut dengan captain yaitu Hongjoong.
ATEEZ memulai debutnya pada tahun 2018. Pada saat itu nama ATEEZ sendiri belum banyak yang mengenalnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ATEEZ telah menjadi salah satu grup K-pop yang berpengaruh secara global. Dengan konsep yang unik dan penampilan yang eksplosif di atas panggung, ATEEZ berhasil menarik perhatian khalayak dengan kreativitasnya.
Awal Mula: Dari Trainee Menuju ATEEZ
Sebelum memulai debut, para anggota ATEEZ menjalani masa pelatihan yang panjang di KQ Entertaiment. Beberapa anggotanya sempat mengikuti program survival show MIXNINE, yaitu Hongjoong, Seonghwa, Yunho, San, Mingi, dan Wooyoung mewakili KQ Entertaiment. Meskipun gagal, pengalaman mengikuti program tersebut membentuk karakter dan ketangguhan mereka.
Nama ATEEZ merupakan singkatan dari “A TEEnager Z”. Nama ini menggambarkan semangat para anggota yang bermimpi besar. Tidak hanya itu, para anggota ATEEZ ingin membawa pesan tentang petualangan, perjuangan, dan pencarian jati diri di setiap lagu-lagu yang mereka rilis.
Debut dengan Style yang Berbeda
24 Oktober 2018 merupakan tanggal debut resmi ATEEZ. Mereka debut dengan merilis sebuah mini album dengan judul “Treasure EP. 1: All to Zero”. Lagu utama “Pirate King” dan “Treasure” memperlihatkan ciri khas dari ATEEZ. Nuansa “pirate” sangat terasa dari beat, koreografi hingga busana yang diperlihatkan di dalam MV. Dari sini lah konsep pirate atau bajak laut dan ATEEZ sudah seperti satu kesatuan, menjadikan ATEEZ salah satu boy group yang dapat memberikan pengaruh di dalam dunia K-pop.
Hingga tahun 2019, ATEEZ terus merilis album seri “Treasure”. Adapun serinya terdiri dari “Treasure EP. 2: Zero to One”, “Treasure EP. 3: One to All”, “Treasure EP. FIN: All to Action”, dan “Treasure EPILOGUE: Action to Answer” yang dirilis pada tahun 2020. Lagu-lagu seperti “Say My Name” dan “Wave” mulai memantapkan posisi mereka di antara grup rookie lainnya. Melalui lagu “Wave” juga ATEEZ berhasil meraih kemenangan pertamanya melalui acara musik M Countdown (Mnet) pada 13 Juni 2019, delapan bulan setelah mereka debut − waktu yang tergolong cepat untuk grup generasi keempat. Puncaknya, melalui acara MAMA 2019, ATEEZ memenangkan penghargaan “Next Generation Award”. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan karena pertanda bahwa dunia K-pop mulai memperhatikan mereka.
Membangun Identitas
Pada tahun 2020 hingga 2021, ATEEZ kembali mengeluarkan seri album dengan judul “Zero: Fever”, yang menandai era musikal yang lebih matang. Serinya sendiri terdiri dari “Zero: Fever Part. 1”, “Zero: Fever Part. 2”, “Zero: Fever Part. 3”, dan “Zero: Fever Epilogue”. Melalui lagu “Inception” dan “Thanxx”, ATEEZ menunjukkan kemampuan dalam bereksperimen tanpa mengubah ciri khas mereka. Album ini juga masuk ke tangga lagu Billboard World Albums, memberikan ATEEZ kesempatan untuk memperluas pengaruh mereka ke ranah internasional.
Pada saat pandemi, ATEEZ masih tetap aktif untuk berinteraksi dengan penggemar. Mereka tampil melalui konser daring hingga kembali mengikuti program survival show “Kingdom: Legendary War” pada tahun 2021. Penampilan ATEEZ melalui program tersebut membuat popularitas mereka melonjak drastis. Orang-orang mengenal mereka karena memiliki panggung teatrikal terbaik di generasi keempat hingga banyak media K-pop yang kompak menyebut ATEEZ sebagai “the true pirates of the stage — fearless and visionary performers”. Partisipasi ATEEZ di Kingdom: Legendary War menunjukkan kekuatan mereka yang sebenarnya di atas panggung. Bukan hanya sebagai idol, tetapi juga sebagai seniman. Dari sini, ATEEZ mendapat julukan yang hingga sekarang tetap melekat yaitu “Stage King of K-pop”.