Mohon tunggu...
Fawaz Muhammad Ihsan
Fawaz Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... Penulis - 19 Tahun

jangan sampai lah ide kalah dengan blokade

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zidny dan Pengetahuannya tentang Illuminati

26 April 2019   21:58 Diperbarui: 26 April 2019   22:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Great Debaters (2007)

Mosi dari pertandingan debat mereka adalah "Dunia akan lebih baik dengan Facebook." Kedua kontestan ini hanya menyajikan Facebook sebagai platform website media sosial saja. 

Padahal pada faktanya, dalam waktu dekat ini Facebook akan menyebarkan drone pengangkut barang di setiap daerah agar pengiriman dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Juga yang membuat saya kecewa adalah tidak ada penyajian tentang isu konflik antara Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla dengan Mark Zuckerberg sebagai Creator of Facebook. 

Juga tidak disajikan pembahasan saat Mark dituduh mencuri data dari platform harvardconnection. Juga perekrutan Sean Parker pun tidak disajikan. Padahal jika beberapa kasus ini dapat disajikan, perdebatan akan lebih menarik.

Perdebatan kedua selesai dan kami menunaikan ibadah sholat Jum'at.

Pertandingan kami melawan SMAN 8 Kota Tasikmalaya berlangsung sekitar pada waktu 14.00. Kami merasa ngantuk dan mual karena menunda makan siang terlalu lama. Kontestan debat dari SMAN 8 berjumlah 2 orang, karena salah satu mereka mengalami kecelakaan sehari sebelum pertandingan debat kami dimulai. Maka mereka harus bersedia bertanding dengan kekurangan personel. 

Salah satu kontestan adalah saudara saya dari keluarga ayah. Beliau bernama Agathis biasa dipanggil Agis. Sebagai pembicara pertama, saya merasakan kegugupan dan ingatan saya kembali pada waktu final melawan SMAN 1 Kota Tasikmalaya pada debat episode yang lalu. 

Namun suara James Farmer Junior terngiang di telinga saya saat dia mengunjungi ruangan debat di Harvard dan berteriak dengan lantang "Hellooooooo Harvard!!!!!" karena dengan teriakan dirinya yang terngiang pada telinga dan membuat hati saya gemetar, maka dengan segala kekurangan dalam pronounciation, saya memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

Saya kagum pada perkembangan Kemal dan keahlian Zidny dalam menguasai pembicaraan pada pertandingan debat kali ini. Bahkan Zidny memberi kuliah singkat kepada lawan tentang Freemason dan Illuminati. 

Mosi kami adalah "Democratic States should not own or run the media organizations" Saya kaget saat Zidny menjelaskan secara rinci tentang Freemason dan Illuminati. Karena saya belum pernah serius mendalami informasi tentang itu. Perdebatan selesai. Dan Zidny meminjamkan buku favoritnya kepada Agathis dengan sukarela dengan tujuan agar Agathis memahami Freemason dan Illuminati.

Pada saat penantian diumumkannya peringkat 8 besar, kami berdiskusi tentang banyak hal yang sayangnya tidak dapat saya paparkan disini. SMA Amanah berada pada peringkat 9 dengan selisih skor 0,5 dengan peringkat ke 8 SMAN 5 Kota Tasikmalaya. 

Kemal getir menatap layar infocus yang menampilkan urutan para peserta debat. Zidny berkaca-kaca. Dan saya berharap untuk dapat langsung berkomunikasi bersama Tuhan dengan bahasa manusia. Dan ingin segera bertanya "Apa maksud semua ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun