Kegagalan bukanlah akhir dari perjuangan, karena gagal satu kali itu adalah hal yang wajar, Thomas alva Edison penemu lampu saja pernah mengalami lebih dari 1000 kegagalan saat mengembangkan bola lampu. Akan tetapi kegagalan-kegagalan tersebut ia jadikan pembelajaran berharga untuk memotivasi dirinya tetap berinovasi, 1000 kegagalan tersebut ia anggap 1000 cara yang tidak berhasil, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Sekilas kisah apa yang pernah dialami oleh Abdurrahman yang mana ia hampir putus asa karena gagal dalam pendaftaran pelatihan tentara angkatan darat, kegagalan tersebut merupakan sebuah tamparan keras baginya, mengingat perjuangan ia dalam mempersiapkan mental, berkas, dan keyakinan orang tuanya, pupus dalam sekejap mata.Â
Sebagai seorang anak laki-laki yang ingin menggapai cita-cita demi membahagiakan orang tua harus ia telan kembali, tapi ia percaya bahwa kegagalan tersebut adalah kesuksesannya yang tertunda, ia ingat pesan kyai nya dulu pas waktu di pondok, bahwa kehidupan itu seperti roda yang berputar, kadang kita akan ada diatas, kadang juga kita akan dibawah, mungkin pada saat itu merupakan takdir yang memang bukan baik untuknya. Karena Allah SWT. Pasti menyiapkan sesuatu hal yang baik untuknya. Kegagalan tersebut ia jadikan motivasi untuknya, setelah apa yang ia mimpikan dari dulu harus ia ikhlaskan.Â
Akhirnya setelah ia berfikir dan juga bertanya-tanya ke teman-temannya ia memantapkan niatnya untuk melanjutkan studinya untuk kuliah di tanah suci mekkah, ia pun memulai dari awal apa yang harus disiapkan, kurang lebih dua minggu ia menunggu kabar, akan tetapi proses tidak se instan indomie lagi-lagi ia harus menelan kepahitan untuk kedua kalinya, apa yang ia lakukan harus ia lepas kembali karena syarat kuliah di timur tengah harus menguasai bahasa arab apalah daya bagi dia yang dipondok tidak pernah menekuni bahasa tersebut, ke kecewaan kembali muncul hingga membuat harapan untuk kuliah tersebut mulai hilang, ia tidak yakin untuk kuliah lagi dan ingin bekerja saja di kampung halamanya.
Proses memang tidak semanis madu yang sudah instan, melainkan harus ada proses yang harus dijalani seperti proses mengambil madu dari sarang lebah, pasti ada rintangan dan halangan untuk mengambil madu tersebut, sama seperti keinginan Abdurrahman yang ingin masuk tentara angkatan darat namun ia harus ketolak dan juga keinginan kuliahnya yang ia kurang syarat untuk kuliah di timur tengah, karena orang yang sukses pernah gagal dan itu tidak hanya satu kali melainkan beberapa banyak kali percobaan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Akan tetapi ini bukanlah akhir dari kehidupan Abdurrahman setelah mengalami kegagalannya, segelap-segelapnya kehidupan pasti akan ada cahaya, setelah keterpurukan yang dialami Abdurrahman ia diajak kakaknya untuk kuliah di jogja dan bergabung dalam orda pesantrennya, ia berproses dalam orda tersebut bersama teman yang mau kuliah di jogja, beberapa kali ia mengikuti bimbingan untuk mempersiapkan test yang akan ia hadapi nanti, dan akhirnya ia di terima di kampus universitas nahdhatul ulama prodi farmasi meskipun bukan beasiswa ia bersyukur dengan hasil yang ia usahakan dari dulu.
Mahatma Gandhi berpendapat bahwa kekuatan tidak akan datang dari kemampuan fisik, tetapi dari kemauan yang tak terkalahkan, keinginan akan tercapai tergantung seberapa besar kemauan kalian dalam berproses, kesuksesan tidak akan tercapai jika hanya mengandalkan fisik akan tetapi harus ada kemauan dalam menggapai cita-cita tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI