Mohon tunggu...
Vian
Vian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Free-path learner

Seorang pelajar, penulis, dan pemikul asa

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20 Indonesia: Membangun Inklusi Pemulihan Ekonomi dan Tantangannya

30 Juli 2022   23:18 Diperbarui: 30 Juli 2022   23:20 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perubahan Anggaran Pemerintah Periode 2007 - 2020 (Sumber: IMF, World Economic Database)

Hal tersebut selaras dengan proyeksi Bank Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki ketahanan yang baik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7 – 5,5% pada 2022 dan inflasi yang diprakirakan meningkat, namun tetap dalam kisaran target 3%.

Menjawab ragam rupa tantangan ekonomi global, Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum strategis dalam menumbuhkembangkan optimisme pemulihan ekonomi. Ketujuh agenda prioritas Presidensi G20 merepresentasikan keinginan bersama mewujudkan resiliensi ekonomi global sebagai “sistem berumpan balik”.

Sejauh ini, Indonesia sudah berada pada koridor yang tepat dalam pelaksanaan presidensi G20. Berkaca pada fakta dan data, “Recover Together, Recover Stronger” tampak bukan hanya sekadar tema dan ungkapan belaka. 

Inklusi pembangunan ekonomi yang membersamai dan merangkul pemuda, perempuan, dan semua golongan dapat mendorong sinergi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berbagai pertanyaan dan skeptisme yang mungkin saja muncul seluruhnya sudah terjawab. Tinggal kita kemudian bertanya pada diri sendiri, bagaimana kita berperan mendorong kemajuan dan menebar kemanfaatan?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun