Mohon tunggu...
Vian
Vian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Free-path learner

Seorang pelajar, penulis, dan pemikul asa

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20 Indonesia: Membangun Inklusi Pemulihan Ekonomi dan Tantangannya

30 Juli 2022   23:18 Diperbarui: 30 Juli 2022   23:20 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presidensi G20 Indonesia 2022. (Sumber: g20.org)

Terminologi “stabilitas” semestinya tidak sebatas didefinisikan sebagai suatu sifat yang diam ataupun stagnan. Alih-alih, seharusnya lebih dimaknai sebagai sifat yang progresif, konstruktif, dan adaptif di setiap perubahan kondisi.

Realitas yang kita hadapi hingga saat ini membubuhkan fakta bahwa dunia terus mengalami perubahan dan sama sekali tidak stagnan. Dunia agaknya terlampau cepat dalam memunculkan tantangan dan masalah baru.

Padahal, masalah yang sudah usang pun sepertinya belum kunjung usai, seperti tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi di Indonesia. Pasalnya, beberapa permasalahan ekonomi di atas, yang notabenenya permasalahan lawas, masih jauh dari kata tuntas.

Tantangan Ekonomi dan Prioritas Pembangunan

Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, pengangguran di usia muda cukup tinggi, terutama di kelompok muda. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun pada Februari 2021 sebesar 17,66%, sementara penduduk usia 25-29 tahun 9,27%.

Adanya pandemi Covid-19 kemudian turut menjadi faktor penyebab keparahan kondisi tersebut. Kelompok perempuan dan kalangan usia muda terdampak besar secara ekonomi.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani bahkan menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 secara signifikan berdampak pada berkurangnya daya beli masyarakat yang kemudian menyebabkan penurunan PDB di Indonesia.

Perubahan Anggaran Pemerintah Periode 2007 - 2020 (Sumber: IMF, World Economic Database)
Perubahan Anggaran Pemerintah Periode 2007 - 2020 (Sumber: IMF, World Economic Database)

Pemerintah pun turun tangan mencegah dampak ekonomi yang lebih dalam akibat pandemi. Alhasil, pemerintah meningkatkan dana pengeluaran untuk membantu sektor kesehatan, bisnis, dan rumah tangga.

Di sisi lain, Bank Indonesia turut memperkuat bauran kebijakan yang dimilikinya guna menjaga stabilitas sekaligus mendorong pemulihan ekonomi.

Meski demikian, tantangan serupa akibat pandemi tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun