Mohon tunggu...
Fauziyah Dwi
Fauziyah Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Praktikum 1 Kelembagaan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Case Conference Social Mapping PPKS & PSKS Serta Penutupan Praktikum II oleh Kelompok 2

25 Februari 2025   11:08 Diperbarui: 25 Februari 2025   11:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO BERSAMA SUPERVISOR AKADEMIK, ASISTEN SUPERVISOR AKADEMIK, KEPALA DESA, PERANGKAT DESA, STAFF, & STAKEHOLDER YANG LAIN

Batu, 24 Februari 2025 - Sebuah langkah progresif dalam upaya mendukung peningkatkan kesejahteraan sosial dilakukan melalui kegiatan Case Conference Penyandang Disabilitas, Pemetaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), serta Penutupan Praktikum yang berlangsung dengan sukses di Aula Semar balai desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Mahasiswa Kelompok 2 Praktikum II (pengorganisasian & pemberdayaan masyarakat) program studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang menggelar acara Case Conference yang berfokus pada penyandang disabilitas sukses digelar bersamaan dengan acara penutupan praktikum di desa Tlekung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam mengenai isu-isu disabilitas serta mengevaluasi praktik yang telah dilaksanakan selama praktikum.

Kegiatan ini dihadiri oleh supervisor akademik, asisten supervisor akademik, kepala desa, perangkat desa, staff, stakeholder yang lainnya, serta mahasiswa praktikum. Dalam sesi Case Conference, praktikan membahas secara mendalam berbagai permasalahan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas serta mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan sosial dan memastikan kebutuhan penyandang disabilitas dapat dipenuhi secara optimal.

Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pemetaan PPKS dan PSKS guna mengidentifikasi kebutuhan serta sumber daya yang tersedia di masyarakat. Pemetaan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih akurat terkait kondisi sosial, ekonomi, dan aksesibilitas layanan bagi kelompok rentan, sehingga program intervensi dapat lebih tepat sasaran.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penutupan praktikum mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas lapangannya selama satu bulan di desa Tlekung. Praktikan mempresentasikan hasil kerja mereka selama praktik lapangan, yang meliputi analisis kasus, rekomendasi kebijakan, serta inovasi dalam pelayanan sosial. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal bagi mereka dalam berkontribusi di ranah sosial di masa depan.

Hasil dari case conference ini dapat menjadi referensi bagi pengambilan kebijakan yang lebih inklusif dan solutif. Selain itu, pemetaan PPKS dan PSKS ini akan membantu dalam merancang program kesejahteraan sosial yang lebih efektif.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut guna memperkuat sistem kesejahteraan sosial di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun