Mohon tunggu...
Fauzi Nurhasan
Fauzi Nurhasan Mohon Tunggu... Ahli Gizi - wiraswasta

Hobi jalan-jalan dan makan, membuat konten video di youtube

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jero Wacik, Salah Satu Putera Terbaik Bali yang Menjabat Menteri

12 Maret 2019   14:49 Diperbarui: 12 Maret 2019   15:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya membaca sebuah artikel di Tribun Wiki yang berjudul " Ini 7 Putra Terbaik Bali yang Pernah Menjabat Menteri, Siapa Selanjutnya?"
Walaupun saya bukanlah putera Bali, namun saya selalu punya kenangan manis saat menginjakkan kaki di tanah para dewata tersebut. Entah berapa kali saya berjodoh dengan tanah Bali dan membawa sejuta kenangan yang selalu membekas di hati. Selalu ada pintu rezeki yang membawa langkah kaki saya menyaksikan keindahan Bali dan segala pernik budayanya yang membuat hati selalu terpaut. 

Oleh karenanya, saya turut bangga saat disebutkan ada 7 putera terbaik Bali yang menjabat menteri. Dari tujuh orang tersebut, di urutan ketujuh disebutkan Jero Wacik - Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral). Sebagai orang yang mengikuti karier Jero Wacik semenjak menjadi menteri di era pemerintahan Bapak SBY, saya mengerutkan kening karena setahu saya, beliau menjabat menteri tidak hanya sebagai Menteri ESDM. 

Namun, beliau menjadi menteri selama 10 tahun. Pada tahun 2004-2009, Jero Wacik menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, KIB 1. Lalu pada KIB 2, yaitu tahun 2009-2011 Beliau kembali diangkaybmenjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Barulah kemudian pada 2011-2014, Beliau diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Walaupun latar belakang karier ya berkecimpung di dunia pariwisata, ternyata Jero Wacik mampu mengembang tugas yang berbeda dari bidang sebelumnya dengan sangat baik. Bahkan selama masa kepemimpinan beliau di Kementerian ESDM telah terjadi peningkatan kinerja kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun