Jalin Ukhuwah di Kulon Progo, Syaikh Mohamed dan Bupati Berbincang tentang Kerukunan dan Akhlak Rasulullah

Kulon Progo -- Dalam rangkaian Safari Syiar Ramadan 1446 H, Delegasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) dari Al-Azhar, Syaikh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed, bersilaturahim ke Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (12 Maret 2025). Dengan didampingi Kakankemenag Kulon Progo Wahib Jamil dan rombongan, Syaikh Mohamed diterima langsung oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setiyawan, Wakil Bupati Ambar Purwoko, serta jajaran pejabat Pemkab. Hadir pula pengurus BKM, MUI, NU, Muhammadiyah, DMI, dan berbagai ormas Islam di Kabupaten Kulon Progo.

Suasana pertemuan di Ruang Jamuan Pemkab berlangsung akrab dan penuh kehangatan. Bupati Agung Setiyawan menyambut gembira kedatangan ulama dari Al-Azhar dan berharap silaturahim ini dapat mempererat hubungan antara Yogyakarta, khususnya Kulon Progo, dengan Mesir. "Ini adalah momen berharga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, terlebih di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. Kami sangat menghargai inisiatif Majelis Hukama Muslimin dan Badan Kesejahteraan Masjid dalam membangun persaudaraan umat," ujar Bupati.

Ramah tamah di Ruang Jamuan Pemkab Kulon Progo (dok.pribadi)

Syaikh Mohamed memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari Kementerian Wakaf Mesir dan menyampaikan kesannya tentang kehidupan Muslim di Indonesia yang damai dan harmonis. Beliau mengajak semua pihak untuk bercermin pada akhlak mulia Rasulullah SAW dalam menjaga hubungan sosial. "Islam mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Kita semua harus meneladani akhlak Rasulullah dalam berinteraksi, baik dengan sesama Muslim maupun dengan umat agama lain," ungkapnya.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu pertanyaan yang diajukan adalah tentang gambaran kerukunan beragama di Mesir. Syaikh Mohamed menjelaskan bahwa di Mesir, hubungan antaragama terjalin dengan baik. Umat Muslim dan Kristen saling mengunjungi dalam perayaan hari besar agama masing-masing, bahkan para pemimpin negara turut menghadiri acara keagamaan lintas agama sebagai simbol kebersamaan. Selain itu, diskusi juga mencakup kehidupan sosial dan ekonomi di Mesir, termasuk bagaimana Islam menjadi bagian dari sistem sosial yang kuat di sana.

Sesi tanya jawab (dok.pribadi)

Bupati Kulon Progo menutup pertemuan dengan menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag DIY yang telah mengawal acara ini dan terus berperan dalam pengembangan kehidupan keagamaan di Kulon Progo. "Semoga silaturahim ini berlanjut di masa yang akan datang dan membawa keberkahan bagi kita semua," harapnya.

Sebagian Peserta Ramah Tamah (dok.pribadi)

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kulon Progo, Djumarin, yang memohon keberkahan, kedamaian, dan kemajuan bagi umat Islam serta seluruh masyarakat.

#SafariRamadan1446H #SilaturahimKulonProgo #IslamRahmatanLilAlamin #UkhuwahIslamiyah