Mohon tunggu...
Fauziah NurJannah
Fauziah NurJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 211910501012

211910501012

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Perekonomian Indonesia dengan Mempertahankan Ekonomi Lokal

31 Oktober 2022   10:30 Diperbarui: 31 Oktober 2022   10:31 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berkembangnya zaman dengan adanya teknologi yang canggih, wawasan yang luas dan banyaknya kesempetan serta ruang bagi masyarakat dalam mengepresikan kemampuan ide kreatif yang memanfaatkan fasilitas yang cukup memadai, hal itu telah menghantarkan masyarakat khususnya Indonesia mudah dalam melakukan aktifitas setiap hari baik itu dalam kegiatan pelajar maupun pekerja. Contoh yang kita sering tau seperti browsing google, menggunakan media sosial sebagai ruang pendidikan, pembuatan konten kreatif, dan yang paling popular digunakan dikalangan orang dewasa adalah melalukan bisnis seperti jual beli online. Tetapi penggunaan media sosial harus diimbangi dengan ilmu yang tinggi, agar tidak menyalahgunakan platform yang ada.

Indonesia adalah Negara berkembang yang mana dalam segala aspeknya masih membutuhkan pengembangan salah satu contohnya ialah pendidikan, kita tahu bahwa pendidikan di Indonesia sangat jauh dibandingkan dengan negara maju, hal ini terbukti dari world population review dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki hal ini mengantarkan Indonesia menjadi Negara nomer 130 dari 199 negara. Pada sektor ekonomi Indonesia masih banyak masalah atau hambatan yang terjadi seperti meningkatnya inflasi, kurangnya kualitas sumber daya manusia yang dapat mengelola sumber daya alam. Oleh karena itu mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Tercatat jumlah angka kemiskinan di Indonesia mencapai 26,16 juta yang mana terus meningkat di setiap tahunnya. Masalah-masalah tersebut membutuhkan solusi dengan cara meningkatkan pendidikan masyarakat, kerja sama pemerintah terhadap kenaikan harga di setiap bahan bakunya, dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada sebaik mungkin serta menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat.

Menurut Robins, ekonomi dapat dibilang sebagai studi tentang perilaku manusia yang memiliki hubungan antara tujuan yang dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Dapat disimpulkan bahwa ekonomi tidak bisa terlepas dalam kehidupan masyarakat, terpenuhinya kebutuhan sehari-hari merupakan salah satu kesejahteraan bagi masyarakat. Oleh karena itu kegiatan ekonomi sangatlah penting sebagai acuan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada dasarnya dalam dunia ekonomi kita juga sering mendengar istilah ekonomi lokal, ekonomi yang mencakup suatu wilayah atau daerah seperti desa, kabupaten bahkan provinsi, yang dipimpin langsung oleh pemerintah pusat agar dapat membangun kemampuan perekonomian lokal yang berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Pengertian pengembangan ekonomi lokal itu sendiri yaitu proses dimana pemerintah lokal dan organisasi masyarakat terlibat untuk mendorong, merangsang, memelihara, aktivitas usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pengembangan ekonomi lokal adalah sumber daya alam, tenaga kerja, modal investasi, skala ekonomis, pasar, situasi ekonomi, kemampuan pemerintah pusat dan daerah, serta situasi yang kondusif. Pengembangan ekonomi lokal atau bisa disebut PEL yang mendasari konsepnya pada pengembangan kewirausahaan lokal serta tumbuh kembangnya perusahaan-perusahaan lokal, kerja sama pemerintah dengan swasta dan lembaga-lembaga lainnya dalam mengelola sumber-sumber yang potensial untuk mendorong  aktivitas ekonomi.

Pengembangan Ekonomi Lokal bertujuan untuk memberdayakan orang-orang lokal, pemerintah lokal, dan industri-industri lokal. Berdasarkan tujuan Pengembangan Ekonomi Lokal tersebut maka keberhasilan pengembangan ekonomi lokal dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu:

1. Perluasan kesempatan bagi masyarakat kecil dalam kesempatan kerja dan berusaha

2. Perluasan kesempatan bagi si miskin untuk meningkatkan pendapatan

3. Keberdayaan lembaga usaha mikro dan kecil dalam proses produksi dan pemasaran

4. Keberdayaan kelembagaan jaringan kerja kemitraan antara pemerintah, usaha swasta dan masyarakat lokal (Supriyadi, 2007).

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan ekonomi lokal dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mendorong aktivitas ekonomi, hal ini memperlihatkan bahwa dalam pengembangan ekonomi lokal diperlukan peran-peran dari beberapa pihak terlibat. Untuk mengembangkan ekonomi lokal tidak cukup hanya dengan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, tetapi juga diperlukan adanya lembaga yang terlatih untuk mengelola sumber daya manusia yang sudah maju, dan memerlukan lingkungan yang kondusif untuk memungkinkan lembaga ekonomi lokal tersebut berkembang. Pengembangan ekonomi lokal juga memerlukan kerjasama pihak yang terlibat. pihak ini disebut stakeholder yang memiliki kepentingan atau dengan kata lain pemangku kepentingan. Adanya Stakeholder karena konsep governance yang ada karena otonomi daerah dengan harapan dapat mendukung tata kelola pemerintah. Dewasa ini Negara Indonesia sudah mulai mengembangankan ekonomi lokal dengan artian masih dalam proses kenaikan kapasitas produksi pada perekonomian suatu wilayah untuk kenaikan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi juga merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara untuk menuju keadaan yang lebih baik lagi. Sebagaimana yang sudah di jeaskan di atas Indonesia merupakan negara berkembang dimana perekonomiannya mudah untuk ditingkatkan, beda halnya dengan perekonomian pada negara maju yang cenderung stabil dan sangat sulit untuk ditingkatkan lagi. Maka dari itu untuk pengembangan ekonomi lokal perlu adanya peningkatkan perekonomian di Indonesia. Berbagai masalah untuk mencapai pengembangan perekonomian di suatu wilayah, pasti memiliki banyak permasalahan yang didapat, salah satunya yaitu kemiskinan. Kemiskinan penduduk di Indonesia masih banyak didominasi oleh penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan atau daerah terpencil dimana hampir mencapai 15,15 juta jiwa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di wilayah pedesaan atau daerah terpencil ialah dengan pengembangan ekonomi lokal. Pengembangan ekonomi lokal di berbagai wilayah di Indonesia seperti ekonomi lokal yang dimiliki oleh Pulau Bali, kita tahu bawhasanya wilayah tersebut yang sering di juluki oleh pulau dewata telah menghasilkan ekonomi lokal yang cukup baik dengan berbagai usaha seperti produk makanan khas bali, krajinan (patung, tas bali, baju) juga yang sering kita dengar yaitu banyaknya tempat pariwisata baik itu buatan maupun alami seperti, pantai Tanah Lot, Pantai Ulu Watu, Wisata Danau Bratan, Kebun Raya Bedugul, Rumah pohon yang berada di Kabupaten Karangasem dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun