Setiap manusia diciptakan Allah SWT dengan ciri dan kepribadian yang berbeda-beda, begitu pun dengan pemikiran, persepsi maupun sudut pandang.
Dengan adanya perbedaan perbedaan tersebut lah yang memicu adanya konflik, namun tentu hal itu normal dan wajar wajar saja.
Dalam artikel ini kita akan sedikit membahas mengenai apa itu konflik dan penyelesaiannya (negosiasi), sebelum itu kita perlu tau, apa itu organisasi.
Organisasi merupakan sebuah wadah atau sekumpulan orang yang bergabung untuk mencapai sebuah tujuan tertentu secara bersama sama. Nah, karena dalam organisasi pasti terdapat banyak orang, maka perbedaan pendapat dan pandangan pun pasti sering terjadi. Konflik itu sendiri memiliki arti sebagai sebuah pertentangan atau perselisihan antara dua individu atau lebih, dikarenakan adanya perbedaan pendapat.
Konflik tidak semua akan berdampak buruk bagi organisasi, dampak baiknya pun juga ada, dengan adanya konflik maka organisasi dapat mempelajari mengenai konflik tersebut serta mencari jalan keluarnya, sehingga organisasi bisa berkembang, kuat dan maju. Tetapi konflik yang terjadi pun harus konflik yang mengarah kepada visi, misi dan tujuan organisasi.
Jika dalam organisasi terdapat konflik maka pemimpin organisasi harus segera mengambil langkah penyelesaiannya, dimana salah satunya dengan melakukan negosiasi.
Apa itu negosiasi?, Negosiasi adalah sebuah bentuk komunikasi atau interaksi antara pihak yang berkonflik yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama, sehingga kedua belah pihak yang terkait saling diuntungkan dan tidak ada kerugian.
Negosiasi memiliki beberapa jenis-jenis negosiasi, yakni:
- Negosiasi berdasarkan situasi;
- Negosiasi berdasarkan jumlah negosiator;
- Negosiasi berdasarkan keuntungan dan kerugian;
- Negosiasi kolaborasi;
- Negosiasi dominasi;
- Negosiasi akomodasi;
- Negosiasi lose-lose.
