Mohon tunggu...
De' Iib
De' Iib Mohon Tunggu... -

Seorang pemuda, tertarik dengan desain grafis serta tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kini, Dia Tak di Sini Lagi Tuk Membersamaiku...

18 September 2012   01:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:19 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tak terasa... sejak pertama kali bertemu hingga kini... Ku telah lama meluangkan waktu untuknya. Meski hanya sekedar bertukar cerita atau pun bercanda dengannya. Entah dia peduli denganku atau tidak, tapi yang ku tahu dia slalu tampil dengan paras yang menawan di depanku..

Sungguh, aku sangat terhibur olehnya. Ia slalu menyapaku dengan nadanya yang khas.. Slalu tersenyum manis ketika ku menemuinya. Rasanya dia tak pernah bosan tersenyum padaku. Tak terkadang dia pun berbicara dengan bahasa yang tak bisa kupahami. Namun entah mengapa ku cukup suka ketika berada disampingnya. Mengamatinya dari dekat dengan tingkahnya yang slalu saja membuatku tertawa, hanya tuk sejenak melupakan kesibukanku diluar sana.

Meski perasaan ini tak kusampaikan padanya, tapi ku yakin dia juga merasakan hal yang sama. Itu bisa ku lihat ketika ku bersamanya. Dia slalu tampil manja di dekatku. Minta untuk diperhatikan atau bahkan untuk sekedar membelainya. Kenangan yang tak bisa kulupakan. Kini... dia tak lagi bersamaku.. ku merindukan suaranya bahkan senyumnya yang menawan. Sungguh... aku sulit tuk melupakannya. Karena belum lama ini dia telah meninggalkanku tuk selamanya. Ya... untuk selamanya.

Kawan yang begitu teramat baik, bahkan aku tak sempat menanyakan namanya barang sejenak. Biarlah itu menjadi misteri... tapi ku punya panggilan sayang untuknya.. Namanya ipuss... ehmmm sudahlah ku tak mau terlarut bersedih, dan meskipun aku amat suka kucing,, berita baeknya untung aja aku bukan kucing... fiuhhh. Hahaha...

Ipuss. Semoga kali ini kau akan baik-baik saja disana. Jadi arwah kucing yang baek-baek ya... Kalo kangen n mau maen ma aku datang saja di mimpiku,,, tak usah sungkan kawan,,, salam buat teman-temanmu disana ya... salam dariku,, iib ^,^b

NB: tragisnya dia mati dikolam ikan. Mungkin saja dia sedang mengamati ikan yang ada dikolam itu karena lapar (doh... ketahuan jarang ngasih makan tu kucing) tahu tahu ibuku menemukannya dah mengapung tak bernyawa di kolam. Sayang... ku tak sempat melihatnya tuk terakhir kalinya... T-T

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun