Mohon tunggu...
Fauzan Ghilman Erbasyah
Fauzan Ghilman Erbasyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Jerman - Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Kelompok 50

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Literasi Digital di Kalangan Guru

29 September 2021   10:55 Diperbarui: 29 September 2021   11:36 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Literasi digital adalah pengetahuan dan kemampuan menggunakan media digital, alat komunikasi atau jaringan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat dan menggunakan informasi tersebut secara tepat. sehat, arif, cerdas, arif, cermat, dan taat hukum untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. 

Kami berharap dengan kemampuan digital, orang dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal tetapi bertanggung jawab penuh atas apa yang mereka lakukan. Digital merupakan respon terhadap perkembangan teknologi dalam penggunaan media untuk membuat orang dapat membaca dan meningkatkan keinginan orang untuk membaca.  Kegiatan pendidikan di sekolah saat ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan era 4.0.

 Penyesuaian ini termasuk implementasi digital. Pada milenium ini penggunaan media digital semakin marak, dengan siswa dan guru sebagai pengguna aktif.  Penggunaan teknologi digital sangat penting di masa pandemi seperti sekarang ini. Berkat pengetahuan digital, Anda akan dapat menghemat waktu mencari referensi. Ada banyak sumber belajar yang bisa dibaca, baik berupa ebook, blog atau majalah. 

Pemberian tugas kepada siswa juga lebih cepat karena guru tidak harus pergi ke kelas atau sekolah untuk memberikan tugas. Hanya dengan menggunakan smartphone atau komputer yang terhubung dengan internet, tugas guru dapat dikirimkan kepada siswa dan sebaliknya, siswa juga dapat mengirimkan pekerjaan rumah yang telah diberikan guru kepada mereka. Hal ini tentunya akan mengurangi frekuensi kontak sosial, sehingga membantu meminimalisir penyebaran virus COVID-19.  

Penggunaan teknologi digital oleh guru, sebelum pandemi, terbatas pada media sosial, umumnya hanya digunakan untuk berbagi aktivitas pribadi atau untuk belajar tentang aktivitas keluarga dan rekan kerja. Namun, di era pendidikan jarak jauh saat ini, guru perlu menguasai penggunaan teknologi digital. 

Media sosial milik guru dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan materi pendidikan, misalnya dengan membagikan link materi belajar mengajar atau memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.  Keterampilan digital juga mencakup kemampuan menggunakan sarana digital untuk berkomunikasi. 

Selama fase pembelajaran jarak jauh online, komunikasi antara guru dan siswa sangat penting, dimulai dengan komunikasi tentang pekerjaan rumah, penyediaan materi dan banyak lagi. Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah komunikasi, seperti WhatsApp, Instagram, cloud X, Telegram, zoom, Google meet dan lain-lain. Proses komunikasi antara guru dan siswa tidak boleh terhambat, agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Komunikasi merupakan faktor penting untuk keberhasilan dalam mengajar. Guru harus dapat memilih penggunaan media agar komunikasi dapat berjalan dengan baik.

"Literasi Digital merupakan sebuah kemampuan untuk mendapatkan, memahami dan menggunakan informasi yang berasal dari berbagai sumber dalam bentuk digital" (Gilster,1997).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun