Mohon tunggu...
Fauzan AmaludinAlam
Fauzan AmaludinAlam Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Deradikalisasi Tak Perlu Mahal, Cukup dengan Tahlilan

20 November 2019   08:36 Diperbarui: 20 November 2019   09:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jambi.tribunnews.com

Oleh karenanya bagi bidadari-bidadari dunia saya kasih tips biar tidak benasib malang seperti bidadari surga. Lebih baik kalian memilih jamaah tahlilan sebagai pasangan. Selain lebih gans juga anti radikalisme.

 Nah kalau anti radikalisme artinya dia adalah pasangan yang setia. Lho apa hubunganya? Begini mba, salah satu motif terorisme itu kan pengen dapet bidadari surga toh? Jamaah tahlilan tidak punya motifasi itu karena bukan radikalis. Jadi fiks mereka setia.

Oh iya kembali lagi ke salah pengajian. Jadi tips lagi buat Anda agar tidak salah pilih pengajian. Sebaiknya Anda memilih pengajian yang ada tahlilanya. Minimal yang tidak mengharamkan tahlilan lah.

 Karena pengajian yang mengamalkan tahlil sudah dipastikan bukanlah kelompok pengajian yang terpapar radikalisme. Jangankan ngebom, pernahkah Anda tahu ada tawuran antar jamaah tahlilan? 

Pokoknya jamaah tahlilan adalah kelompok orang paling religius sekaligus nasionalis yang mengamalkan butir-butir pancasila secara kafah. 

Baiklah kita analisis satu persatu. Sila pertama ketuhanan yang maha esa. Jelas tahlilan artinya membaca la ilaha illallah tidak ada tuhan selain allah. 

Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab. Jamaah tahlil pasti beradab, karena tidak munggkin tahlilan cuma pakai celana boxer sama kaos oblong kan? Dan pas datang salam-salaman. Beradap sekali.

 Sila ketiga persatuan. Semua jamaah tahlil dikumpulkan di satu tempat. Tidak mungkin sebagian di ruang tamu, yang lain di gudang. 

Sila empat kerakyatan dan perwakilan. Satu keluarga diwakilkan satu orang saja, kalau datang semua bikin bangkrut tuan rumah. Sila ke lima keadilan sosial. Satu orang dapat satu berkat. Adil kan?

Kesimpulanya jelas bahwa tahlilan solusi bagi radikalisme di tanah air yang semakin lama semakin merajalela. 

Maka kita sebagai warga Negara yang baik agar semakin sering mengadakan tahlilan. Karena tahlilan ternyata bukan cuma berkah bagi yang telah meninggal dunia, tetapi juga berkat bagi yang masih hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun