Mohon tunggu...
Faturrahmah
Faturrahmah Mohon Tunggu... Operator - Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Islam terhadap Ketidaksetaraan Gender dan Benarkah Islam Mengesampingkan Perempuan?

8 Desember 2022   08:40 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:50 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekarang ini, perempuan banyak tak dianggap keberadaannya. Seperti dianggap rendah, hina bahkan sampai sebagai sumber fitnah. Status perempuan yang dipandang berada dibawah laki-laki membuat kesetaraan keduanya tidak seimbang. Akhirnya terjadilah keseimbangan masyarakat terhadap perempuan menurun, menyebabkan peran perempuan di masyarakat sedikit dan tak dihargai. Padahal secara demografi jumlah perempuan menempati hampir setengah dari total populasi. Mengapa kesetaraan perempuan dan laki-laki tidak seimbang yang terkesan terkesampingkannya perempuan?

Penyebab terjadinya kesetaraan yang tidak seimbang antara perempuan dan laki-laki, yaitu dimana perempuan selalu dipandang lemah atau tak berguna, adanya budaya patriarki yang merupakan laki-laki adalah superpower, dan adanya paham agama tapi memihak ke laki-laki serta kebijakan apapun yang banyak bersifat netral ataupun lebih memihak laki-laki. Padahal perempuan dan laki-laki itu sama, yaitu sama-sama diciptakan oleh sang pencipta, sama-sama diciptakan oleh zat yang sama dan sama-sama makhluk hidup dan sosial yang mudah tergoda. Kenyataannya dalam islam perempuan mendapatkan tempat yang sangat istimewa, tapi mengapa status perempuan dibawah laki-laki?

Kesadaran akan pentingnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki harus ditingkatkan. Karena semakin banyaknya isu kesadaran gender yang kuat, seperti kodrat perempuan yang hanya untuk mengurus didapur saja, lalu perempuan harus dirumah saja mengurus rumah tangga tanpa bisa berkarir, perempuan harus melayani suami dirumah dan perempuan harus mengurus anak dengan baik serta perempuan dituntut harus bisa segalanya sebagai ibu rumah tangga.

Sebaiknya, kita saling menghargai antara perempuan dan laki-laki karena bisa membuat kesetaraan itu seimbang. Persoalan perbedaan status juga tidak untuk dipermasalahkan, bahwa faktanya perempuan dan laki-laki itu sama yaitu bisa saling melengkapi. Sudut pandang yang menganggap perempuan rendah harus dihilangkan karena islam memberikan kedudukan terhormat kepada perempuan dan kesalahpahaman yang terjadi antara perempuan dan laki-laki karena kurangnya paham terhadap islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun