Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Quotes Bisa Mengubah Hidup Kita?

29 November 2022   22:04 Diperbarui: 29 November 2022   22:09 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah quotes benar-benar bisa mengubah hidup kita?

"Buang malasmu, besok belum tentu kita masih diberi kesehatan."

Quotes itu tidak lain seperti nasihat, yang masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri. Ketika kamu membaca banyak quotes, quotes terakhirlah yang biasanya menyita perhatianmu atau minimal yang paling kamu ingat lah.

Ada banyak jenis quotes, diantaranya quotes romantis, quotes kehidupan, entah paradoks dan sarkasme masuk dalam quotes saya tidak terlalu paham. Yang pasti saya pahamnya, quotes itu semacam petuah kata-kata yang bertujuan untuk menyemangati dan menyadarkan akan sesuatu.

Sebenarnya saya punya unpopular opinion yang pernah saya share melalui comment section di platform menulis berbahasa inggris, mohon untuk jangan judge tanpa menilai. Berikut opini tidak populer milik saya,

"I don't really like quotes, I mean like pearl of words. It doesn't help anyway, but sarcasm does. It will slap your face harshly and dig the big ambition in your mind after."

Jadi, saya sebenarnya tidak suka terlalu suka quotes penyemangat, atau kata-kata bijak seperti "Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita. Bersabarlah dan nikmati prosesnya." Ya saya tahu itu benar, maksud saya bukan tidak suka maknanya, tetapi saya lelah dengan quotes-quotes positif yang masuk ke otak.

Saya tidak bilang benci, saya hanya bilang tidak terlalu suka, dengan alasan, (1) yang pertama terlalu kuno dan tidak cocok dengan society saat ini, (2) hanya teringat sesaat, hanya membuat hidup menjadi positif tidak lebih dari satu menit, (3) bukan style saya.

Saya suka quotes yang secara langsung menyakitkan, dalam artian sebenarnya. Ketika dibaca kita tersinggung, saat tersinggung kita jadi jengkel, ketika jengkel kata-kata tersebut akan terngiang-ngiang dan tanpa sadar menumbuhkan rasa kesal dalam hati sehingga memacu, mendorong, bahkan memaksa untuk melakukan suatu aksi.

"Patience is dead. Just survive!"

Mohon jangan disalah artikan kalau saya mengajak kamu membenci quotes, hanya saja bagi hidup dan pengalaman saya itu kurang relate. Quotes di atas adalah contoh quotes yang masuk dalam kategori sarkasme.

Quotes di atas memiliki makna bahwa kesabaran sebenarnya tidak ada batasnya, namun kadang sebagai manusia kesabaran kita rasanya seperti mau habis, tetapi kita tetap memilih ikhlas dan menerima. Jadi sebagai gantinya jika kamu lelah bersabar, maka bertahanlah, survive di dunia yang keras ini. Kata patience dicoret menjadi kata survive, meskipun secara harfiah beda tetapi secara maknawiyah sama. Quotes di atas benar-benar bagus menurut saya. Sarkas, menampar, menyakitkan namun niat dan maknanya begitu dalam dan cukup membekas agak lama meskipun nanti lupa. Ada satu quotes lagi,

"Dewasa itu tertawa di tengah bencana."

Bukan bencana alam atau tragedi ya, tetapi lebih diartikan pada kondisi sulit seseorang. Quotes di atas menurut saya sangat ironis tetapi memang begitu kenyataannya. Di tengah krisis mental dimana-mana, banyak orang yang sakit mentalnya yang memaksa untuk tersenyum padahal hati sudah capek hidup, hati sudah capek sabar dan ingin mati saja. Tetapi banyak yang berusaha tersenyum meski seburuk apapun masalahnya, sesulit apapun bencananya, memang itulah yang namanya dewasa. Melelahkan dan menyakitkan.

Namun jika diulik lagi judul di atas, apakah Quotes benar-benar bisa mengubah hidup manusia? Menurut saya pribadi ini seperti obat jangka pendek. Jika dokter memintamu meminum 3x jangan hanya meminumnya sekali. Meminum obat yang tertaur sangat penting, begitu juga jika terlalu banyak minum obat, kita bakal kecanduan, dan parahnya bisa sembuh hanya secara emosional namun tidak secara keseluruhan.

Quotes juga semacam itu, jangan dikonsumsi terlalu banyak, sesuai takarannya saja. Toh apapun yang kita dengar dari telinga kanan biasanya keluar ke telinga kiri. Termasuk artikel ini yang kamu baca. Hanya beberapa quotes saja yang kadang nyantol. Saya sendiri memiliki quotes yang paling saya ingat, saya lupa siapa yang menciptakannya. Quotesnya adalah sebagai berikut:

"Jika kesuksesan itu benar adanya, maka saya pasti akan menangis mengingat hari ini."

Betapa luar biasanya ini nyantol di otak saya dan memicu saya bahwa proses adalah hal yang sangat penting bahkan paling penting di antara semua fase kehidupan. Dan setiap saya mengingat ini saya jadi sadar banyak hal. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu memiliki satu quotes spesial yang terus kamu ingat?

Sekian dan terima kasih. Semoga anda semua sehat selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun