Mohon tunggu...
Fatimatuzzahro Azzain
Fatimatuzzahro Azzain Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Melampaui Alam dan Budaya bersama Philippe Descola

10 Desember 2020   15:36 Diperbarui: 10 Desember 2020   15:41 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Interioritas mengacu pada  tata krama yang umumnya dikaitkan dengan roh, jiwa atau kesadaran: intensionalitas, subjektivitas, refleksivitas, perasaan, kemampuan untuk berkomunikasi atau bermimpi- juga prinsip-prinsip non-material yang dianggap menyebabkan kehidupan, seperti napas atau energi vital.
  • Fisik sebaliknya adalah material, yaitu dimensi organik manusia dan non-manusia: wujud luar (tubuh), zat, fisiologi, persepsi dan proses sensorik-motorik atau temperamen.

Skema ontologi

Descola menyusun skema konseptual yang membedakan 4 kemungkinan kombinasi pendistribusian tata krama spiritual dan material kepada makhluk-makhluk. Dia menyebut kombinasi ini sebagai ontologi atau cara-cara identifikasi

Dok. pribadi
Dok. pribadi
4 cara ini yaitu:
  1. Naturalisme, (sama fisik, berbeda interioritas). Ini mendalilkan bahwa keunikan alam yang menyebabkan keragaman budaya. Naturalisme adalah "multikulturalis". Hanya manusia yang memiliki subjektivitas.
  2. Animisme (sama interioritas, berbeda fisik). Sebaliknya, animisme mengasumsikan interioritas non-manusia mirip dengan manusia. Animisme adalah "multinaturalist". Tumbuhan dan hewan seperti "manusia" memiliki kehidupan sosial yang mirip dengan manusia, namun berbeda pada tubuhnya. Orang Indian Amerika, suku Vietnam, atau Pigmi juga penganut animisme.
  3. Analogisme (berbeda interioritas, berbeda fisik). Dalam analogisme, manusia dan non-manusia tercipta dari suatu inti yang terpecah-pecah. Analogisme menghadirkan serangkaian keanehan tak terbatas yang saling terkait oleh analogi. Astrologi misalnya menghubungkan pergerakan dan posisi planet-planet yang jauh dengan takdir individu. Pikiran ini ditemukan di banyak sistem esoterik seperti ramalan, geomansi, pengobatan Tiongkok. Sistem ini mengatur masyarakat hierarkis, perkumpulan besar seperti Cina atau India, dan negara bagian Aztec pra-modern, Dogon Afrika Barat, atau Eropa hingga Renaisans.
  4. Totemisme (sama interioritas, sama fisik). Dimana kelompok manusia dan non-manusia berbagi sifat interior serta fisik. Ontologi ini ditemukan di dalam suku Aborigin Australia. Di sini identifikasi kelompok dengan leluhur hewannya --totem- bersifat spiritual (moral) dan fisik

Descola menetapkan bahwa tidak ada model ontologis ini yang murni dan mereka dapat tumpang tindih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun