Mohon tunggu...
Fatimatus Zahro
Fatimatus Zahro Mohon Tunggu... mahasiswa

allahumma shollli ala sayyidina muhammad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Filsafat Socrates pada Era Yunani

26 Desember 2022   07:06 Diperbarui: 26 Desember 2022   07:08 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat adalah induk dari semua ilmu, filsafat dikenal sebagai suatu usaha untuk memahami dunia dalam hal makna atau nilai-nilainya. Didalam filsafat sangatlah luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Karena filsafat  merupakan sebuah metode berfikir yang sistematis  dalam menyelesaikan berbagai problem. Filsafat juga berupaya dalam menjawab pertanya'an-pertanya'an tentang asal mula atau dasar alam semesta tempat manusia hidup dan menjadi tujuan dalam hidupnya.

Filsafat sebagai metode berfikir yang memiliki corak pandang yang berbeda-beda sesuai dengan pada eranya masing-masing. Filsafat dijadikan para filsuf sebagai rangka penyelesaian sebuah problem-problem yang ada pada masa itu dan sebuah problem yang ada selalu berkaitan dengan realitas alam, Tuhan, dan budaya manusia.

Filsafat adalah induk dari semua ilmu dan filsafat merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan cara berfikir logis tentang ibjek yang abstrak dan kebenarannya dipertanggung jawabkan secara logis. Pengetahuan dalam filsafat menjawab tentang persoalan-persoalan yang tidak terjawab oleh pengetahuan indra, pengetahuan ilmu dan obyek material filsafat yaitu semua yang Ada dan yang mungkin Ada.

Pada masa Yunani Klasik ada beberapa tokoh besar yang mana pada masa itu memberikan konstribusi pemikiran atau khazanah pengetahuan yang baik dalam bentuk metode, konsep ataupun karya tulis.

Salah satu tokoh yang memberikan konstribusi pada masa Yunani Klasik adalah Socrates, beliau merupakan seorang filosof yang agung dengan filsafatnya sehingga melahirkan para filosof sesudahnya. Pemikiran filsafat pada Socrates salah satunya adalah tentang Dialektika. Dengan itu Socrates dapat menyangkal pendapat kaum sofis yang tatkala berkuasa di daratan Athena dengan pemikirnnya tersebut kebenaran itu Relatif.

Socrates lahir di Athena pada tahun 470 SM daan juga merupakan salah satu figure penting dalam tradisi barat. Socrates merupakan guru Plato, dan pada gilirannya Plato mengajar Aristoteles. Socaretes tidak pernah meninggalkan karya tulisan apapun sehingga sumper pertama mengenai pemikiran Socrates itu dari tulisan murisnya yaitu Plato.

Socrates adalah seorang tokoh filosof  yang mendobrak keterbelakangan corak berfikir bangsa Yunani yang cenderung bersifat nihilisme karena pengaruh filsafat sofistik yang dikembangkan oleh phytagoras dan Gorgias.

Kemunculan Socrates pada saat itu didahului oleh kemunculan kaum sofis, Namun Socrates menentang ajaran kaum sofis, ia membela yang benar dan yang baik sebagai nilai objektif yang harus diterima dan dijunjung tinggi oleh semua orang.

dan Socrates hadir untuk menjawab apa yang terpancang dalam struktur pemikiran kaum sofis. Keberadaan kaum sofis dalam sejarah filsafatnya menjadikan manusia sebagai pusat pemikiran filosofisnya.
Keberadaan kaum sofis memiliki arti penting pada masa itu, kaum sofis menempatkan manusia pada pusat pemikiran filosofisnya, dan pendapat kaum sofis yang relativistik mengatakan bahwa tidak ada yang namanya pengakuan yang absolut dan objektif. Ini membuat ukuran kebenaran relatif dan subyektif. Oleh karena itu kelahiran Socrates tidak lepas dari kehadiran kaum sofis. 

Pada filsafat Socrates ini mengarah pada kajian-kajian filsafat yang semula sangat abstrak dan jauh dari praktis dalam kehidupan sehari-hari dan konkret. Oleh Socrates, filsafat diarahkan pada penyelidikan tentang manusia, etika dan pengalaman hidup sehari-hari, baik itu dalam konteks individu, social, maupun politik.

Socrates membuktikan adanya kebenaran obyektif dengan menggunakan metode yang bersifat praktis dan dijalani melalui perckapan-percakapan, sehingga metode yang digunakannya biasanya disebut dengan metode dialog karena dialog mempunyai peranan penting dalam menggali kebenarran yang obyektif. Kebenaran itu harus lahir dari jiwa kawan yang merupakan lawan bicarannya. Metode  Socrates dinamakan Dialektika, karena dialog atau percakapan mempunyai peran yang sebenarnya. Didalam metode tersebut terdapat dua penemuan, didalam keduanya itu menyangkut berkenaan dengan dssar pengetahuan. Yang pertama, menemukan induksi dan yang kedua, menemukan definisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun