Fathimah Syirin, sebagai mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi di Kota Palembang, saya menyadari betul betapa pentingnya peran kami dalam pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya sekadar menjalankan tugas akademik, KKN adalah kesempatan nyata untuk terlibat langsung dalam membangun ketahanan sosial dan menjaga kedamaian. Salah satunya adalah melalui diskusi dengan DENSUS 88 Antiteror dari Badan Intelijen Negara (BIN) dalam meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman terorisme.
Terorisme, meski tak tampak setiap hari, bisa datang kapan saja dan menghancurkan stabilitas yang telah lama kita jaga. Tugas kami, sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat, adalah menyadarkan warga tentang pentingnya kewaspadaan, memberikan pemahaman tentang tanda-tanda yang perlu diwaspadai, serta mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan.Â
Saya ingin kami sebagai mahasiswi tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari solusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Ini adalah bentuk nyata kontribusi saya sebagai mahasiswi dalam menciptakan perubahan positif, bukan hanya melalui teori di bangku kuliah, tetapi dengan aksi nyata yang memberdayakan masyarakat. Dengan bersinergi, kita dapat mencegah terorisme, menjaga ketertiban, dan memastikan Palembang tetap menjadi kota yang damai dan penuh harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI