Pilih Mana, Bertitel atau Berkualitas?

"Banyak orang yang bertitel tapi tidak berkuliatas. Banyak orang berkualitas tapi tidak bertitel. Maka, jadilah orang yang bertitel dan berkualitas" -- K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Titel menurut KBBI adalah gelar yang diperoleh setelah menamatkan tingkat pendidikan. Sejauh ini, titel yang melengkapi nama seseorang memang masih menjadi juara dalam memandang kemampuan seseorang. 

Orang dengan titel tinggi dan banyak dianggap lebih memiliki kemampuan yang mumpuni dibanding dengan orang yang tidak memiliki titel pada namanya. Padahal tidak sedikit pula yang hanya bertitel tapi tidak memiliki kualitas yang mendukung gelar yang ia miliki.

Wadah pengembangan diri dapat kita peroleh dari mana saja, seperti dari dunia perkuliahan, dunia perkursusan dan juga dunia masyarakat luas.  Di sana kita akan mendapatkan tempat untuk mengembangkan kualitas diri.

Di dunia perkuliahan, kita akan mendapatkan ilmu sekaligus keterampilan dari disiplin ilmu yang kita pelajari. Begitu juga di dunia perkursusan, di sini kita juga akan mendapatkan ilmu dan keterampilan sesuai dengan bidang yang kita seriusi. 

Di masyarakat luas juga sebagai wadah pengembangan diri yang mana diri kita akan membuktikan sejauh mana kita dapat berinteraksi dengan masyarakat.

Di dunia-dunia tersebut kita akan mendapatkan wadah pengembangan diri untuk berbagi pengalaman dan juga pengamalan dengan berbagai macam orang-orang yang mana dapat membantu kita untuk berpikir dan memandang dunia lebih luas lagi. Secara tidak langsung, kita juga akan mendapatkan banyak relasi dari berbagai macam jenis orang.

Lalu apa yang membedakan dari dunia-dunia tersebut?

Dari sana kita sama-sama mendapatkan wadah dan juga pengalaman, yang membedakan adalah "hitam di atas putih" alias ijazah atau titel.

Sumber liputan6.com

Jika kita menempuh pendidikan tinggi, otomatis gelar akan kita peroleh dan diakui oleh banyak orang dan instansi. Namun, jika kita hanya mengikuti kursus dan tidak kuliah, kebanyakan sertifikat kursus tidak akan dapat mengalahkan nilai ijazah formal. Di sini, sertifikat kursus lebih berfungsi untuk melengkapi ijazah.