Ternyata, itu bukan hanya foto biasa. Tulisannya di belakang foto itu berbunyi, "Ari Santoso, 3 Mei 2017." Tanggal yang tak mungkin ada dalam hidupnya. Seiring ia menelusuri lebih banyak, ia menemukan lebih banyak catatan dan foto yang tampaknya menunjukkan bagian-bagian kehidupannya yang hilang.
Ari merasa seolah dunia di sekelilingnya mulai berputar. Dia menggigil, berusaha memahami apa yang sedang terjadi. Apakah ia sedang berhalusinasi? Apakah buku itu memiliki kekuatan untuk memanipulasi ingatan? Tetapi semakin lama ia berada di dalam rumah itu, semakin kuat perasaan bahwa ia sedang mengungkap sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar misteri sederhana.
Dalam keputusasaan, Ari akhirnya menemukan sebuah ruangan kecil di belakang rumah yang terkunci rapat. Dengan hati-hati, ia membuka pintu itu dan mendapati sebuah meja kayu yang dihiasi dengan berbagai benda yang tampaknya sangat tua. Di atas meja, ada sebuah buku lagi---lebih besar dan lebih tebal dari yang sebelumnya. Begitu membuka halaman pertama, ia menemukan tulisan yang sama, tetapi kali ini ada sesuatu yang berbeda. Tanggal itu, 3 Mei 2017, tertulis berulang kali, namun kali ini di sampingnya ada catatan lain: "Kembalikan apa yang hilang."
Ari merasa mual, merasa ada sesuatu yang sangat besar yang telah hilang dalam hidupnya, sesuatu yang tak bisa dijelaskan. Apa yang telah terjadi di rumah ini? Mengapa ingatannya bisa hilang?
Dengan langkah terhuyung, Ari berlari keluar dari rumah itu, tetapi perasaan aneh itu terus menghantuinya. Apakah ini hanya sebuah mimpi buruk, ataukah ada sesuatu yang lebih dalam yang sedang ia ungkap?
Keesokan harinya, ketika Ari kembali ke rumahnya, ia merasa ada yang berubah. Kota ini tidak lagi terasa sama. Setiap orang tampaknya mengenalnya dengan cara yang berbeda. Mungkinkah ia pernah tinggal di sini lebih lama dari yang ia ingat? Atau apakah ingatannya yang hilang itu adalah sebuah bagian dari kenyataan yang lebih gelap yang sedang menunggunya untuk ditemukan?
Misteri rumah tua itu belum selesai. Dan kini, Ari mulai meragukan siapa dirinya yang sebenarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI