Kurangnya Akuntabilitas. Jika tidak ada mekanisme yang kuat untuk mengawasi dan meminta pertanggungjawaban politisi, seperti sistem hukum yang lemah atau Lembaga pengawas yang tidak independen, politisi mungkin merasa bebas bertindak tanpa konsekuensi, sehingga mengabaikan keteladanan.Â
Krisis keteladanan semakin diperburuk oleh perilaku elit politik yang menunjukkan kehidupan mewah di tengah kondisi masyarakat yang masih banyak menghadapi kesulitan ekonomi. Gaya hidup mereka sering kali tidak mencerminkan kesederhanaan atau kepedulian terhadap rakyat, melainkan lebih menonjolkan status sosial dan kekayaan.
3.1.2 Hidup Hedonistik
Gaya Hidup Mewah dan Dampaknya
Gaya hidup hedonistik, yaitu cara hidup yang lebih mementingkan kesenangan dan kemewahan. Salah satu penyebab maraknya gaya hidup hedonistik adalah pengaruh media sosial. Hal ini menciptakan tekanan sosial bagi masyarakat untuk mengikuti tren tersebut, meskipun terkadang hal ini dilakukan dengan mengorbankan kebutuhan yang lebih penting.
Ciri-Ciri yang Menunjukan Gaya Hidup Hedonistik
1. Kebiasaan Berbelanja Berlebihan Masyarakat semakin sering membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Beberapa orang bahkan menggunakan media sosial untuk memamerkan gaya hidup mereka. Banyak orang yang lebih mementingkan penampilan dan status sosial dibandingkan hal-hal yang lebih penting, seperti pendidikan atau kesehatan.
 2. Pergeseran Nilai Hidup Nilai-nilai sederhana dan kebersamaan mulai tergantikan oleh nilai-nilai yang lebih mementingkan diri sendiri (Nabila, 2022). Contohnya: Orang-orang tidak lagi menghargai kesederhanaan seperti dulu. Kepedulian terhadap sesama semakin berkurang. Masyarakat menjadi lebih individualis dan hanya peduli pada keuntungan pribadi.Â
3. Pengaruh Media Sosial Media sosial memainkan peran besar dalam menyebarkan gaya hidup hedonis. Media sosial membuat gaya hidup mewah terlihat normal dan memberikan tekanan sosial kepada orang lain untuk ikut-ikutan. Akibatnya, banyak orang yang terjebak dalam perlombaan untuk menunjukkan kehidupan yang terlihat mewah, meskipun kenyataannya tidak seperti itu.
Pergeseran Nilai-Nilai Masyarakat Akibat HedonismeÂ
Gaya hidup hedonistik juga menyebabkan pergeseran nilai di masyarakat. Dulu, nilai-nilai seperti kesederhanaan, kebersamaan, dan gotong royong sangat dihargai. Namun, sekarang banyak orang lebih mementingkan penampilan dan status sosial daripada hal-hal yang lebih bermakna. Akibatnya, masyarakat menjadi lebih individualis dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Â