Pulau Sapudi (29/08/2023), Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM-UMM) Kel 38 Gel IV melakukan kegiatan Nonton Bareng bersama siswa/i SMPN 1 Gayam. Kegiatan ini diusung oleh relawan Sapudi Bercerita guna memberikan inovasi di sela kegiatan belajar mengajar di kelas. Tak hanya dihadiri oleh para siswa namun, kegiatan ini juga dihadiri oleh segenap dewan guru dan Kepala Sekolah SMPN 1 Gayam.
Film yang ditayangkan yaitu Miracle in Cell No. 7 (2022). Film Miracle In Cell No 7 menceritakan tentang hubungan seorang ayah dan putrinya dengan latar belakang kehidupan di sel penjara. Dalam film ini, sang ayah yang diperankan Vino G. Bastian mengalami cacat mental namun ia sangat menyayangi putrinya. Keterbatasan mental sang ayah membuatnya mudah dituduh melakukan kejahatan dan dimanfaatkan ketimpangan keadilan oleh kekuasaan.
Miracle In Cell No 7 mengajarkan berbagai macam pesan moral seperti bagaimana seseorang harus berlaku adil tanpa pandang bulu. Memandang orang sebelah mata, termasuk kepada para penyandang disabilitas adalah sesuatu yang tidak pantas dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi contoh bagi para siswa/i untuk menegakkan keadilan serta tidak memandang orang dengan sebelah mata.
Setelah usai menonton film diadakan Kuis Berhadiah. Pertanyaan dari kuis berhadiah yaitu seputar tentang film Miracle in Cell No. 7 (2002). Pertanyaan yang diajukan juga membahas tentang implementasi serta pesan moral yang dapat dilakukan oleh siswa/i di kehidupan sehari-hari.
“Saya saat senang dengan kegiatan menonton film karena bisa belajar sekaligus terhibur dengan filmnya. Saya juga mendapat hadiah karena menjawab pertanyaan dari kakak-kakak PMM,” ucap Riza Laura, Siswi SMPN 1 Gayam.
Menonton film selain dapat menjadi hiburan juga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak. Banyak film-film yang kaya akan pesan moral dapat berdampak baik bagi tumbuh kembang anak.
