Mohon tunggu...
Fathya yasmin
Fathya yasmin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Bagaikan Pisau Bermata Dua Bagi Para Pemuda

19 Oktober 2021   21:37 Diperbarui: 19 Oktober 2021   21:47 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi saat ini membuat manusia memiliki ketergantungan terhadap teknologi di setiap kegiatan sehari harinya. Menurut Henslin dalam bukunya Nanang Martono (2011) secara sosiologis, teknologi memiliki makna yang lebih mendalam daripada peralatan. 

Teknologi menetapkan suatu kerangka bagi kebudayaan nonmaterial suatu kelompok. Jika teknologi suatu kelompok mengalami perubahan, maka cara berpikir manusia juga akan mengalami perubahan. Artinya, pesatnya perkembangan teknologi akan mempengaruhi cara kita dalam melakukan interaksi. 

Salah satunya karena keberadaan smartphone yang dapat dibilang sangat mempermudah manusia dalam berkomunikasi, keterbatasan jarak pun tidak menjadi halangan untuk saling berkomunikasi

Selain digunakan sebagai alat komunikasi, smartphone dapat digunakan sebagai media hiburan seperti untuk bermain game, mendengarkan musik, bermain sosial media, sebagai media untuk melakukan home shopping dan bahkan digunakan sebagai media dalam pembelajaran. 

Di dalam kehidupan modern smartphone seperti nya sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dimiliki oleh semua orang. Kehadiran teknologi nyatanya memang sangat mempermudah segala urusan setiap individu. Misalnya dengan hadirnya berbagai platform belanja online. 

Hanya dengan berdiam di rumah kita dapat membeli barang ataupun makanan yang kita inginkan melalui sebuah aplikasi, tidak perlu lagi pergi keluar rumah untuk mencari yang kita butuhkan dan bahkan kita bisa membeli barang dari luar negeri.

Penggunaan smartphone dewasa ini tidak bisa lepas dari genggaman generasi milenial. Dikalangan generasi muda, penggunaan smartphone tidak hanya dipergunakan untuk melakukan panggilan saja tetapi para pemuda cenderung menggunakan smartphone untuk mengakses atau melakukan interaksi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp dan berbagai aplikasi lainnya. 

Berdasarkan data dari Indonesia Millenial Report tahun 2019, 70,4% anak muda melihat berbagai informasi terkini melalui media sosial. Kondisi ini perlu juga diperhatikan  terkait dampak dari penggunaan media sosial dikalangan anak muda. Bagaimana media sosial mempengaruhi sikap, pola pikir, interaksi, ataupun perilaku sosial mereka dalam bermasyarakat. Mengingat begitu masifnya kemajuan teknologi khususnya disini adalah media sosial yang saat ini dengan mudahnya dapat diakses oleh siapapun.

Kemampuan dalam menggunakan maupun mengelola suatu teknologi merupakan suatu hal yang harus dapat dikuasai setiap individu terutama para pemuda atau generasi milineal di era ini. 

Kaitan antara generasi muda dengan pesatnya kemajuan teknologi, atau bisa kita sebut dengan revolusi industri 4.0 sangatlah erat. Yang mana revolusi 4.0 ini terfokus pada pola digitalisasi diberbagai aspek kehidupan manusia. 

Siapa sangka, secara tiba tiba segala bentuk kegiatan atau interaksi individu harus dilakukan melalui teknologi dikarenakan pandemi covid-19 yang terjadi 2 tahun ke belakang ini. Pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan seperti social distancing, PSBB, karantina wilayah dan kebijakan lainnya guna menekan angka persebaran covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun