Mohon tunggu...
Fathurrachman Zuhdi
Fathurrachman Zuhdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi || Media Enthusiast

Senang berdiskusi dan berbicara tentang media dan dunia kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bernapas Bersama "Ikigai", Resep Menikmati Hidup dari Jepang

7 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 7 Maret 2021   19:37 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
houseofwellness.com.au

Ikigai berasal dari Jepang. Berdasarkan Kementrian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, negara mereka memiliki tingkat usia hidup yang terlama di dunia, rata-rata sekitar 87 tahun bagi wanita dan 81 tahun bagi pria. Pada tahun 2010, seorang penulis bernama Dan Buettner merilis buku berjudul Blue Zones: Lessons on Living Longer from the People Who’ve Lived the Longer, di dalam buku tersebut dijelaskan ia menamai tempat dimana orang-orang hidup dengan usia terlama dengan nama “blue zones”. Salah satu daerah yang termasuk ke dalam “blue zones” adalah Okinawa. Buettner mengatakan bahwa ikigai juga menjadi bagian dari penyebab usia masyarakat di Okinawa menjadi panjang. “Para orang tua merayakannya, mereka merasa berkewajiban untuk meneruskan kebijaksanaan kepada para generasi muda,” ungkap Buettner.

Konsep “Ikigai”

Dalam mengenali ikigai, kita diberikan sebuah gambaran melalui diagram yang berisikan 4 pertanyaan, yang menjadi acuan dalam menemukan “ikigai kita” masing-masing. Adapun 4  pertanyaan itu ialah:

  • Apa yang kamu suka?
  • Kamu ahli dalam bidang apa?
  • Apa yang dunia butuhkan?
  • Untuk hal apa kamu dibayar?

savvytokyo.com
savvytokyo.com

Seperti yang kita lihat dari gambar diagram di atas, 4 pertanyaan tadi adalah hal yang sangat mendasari kita dalam menemukan ikigai. Ketika ingin mencari apa sebenarnya “ikigai kita”, tanyakan 4 pertanyaan tersebut kepada diri kita.

Hal ini mungkin tampak seperti bagaimana kita mencari pekerjaan yang cocok untuk kita, tetapi sebenarnya bukan hanya terpaku pada pekerjaan. Manusia sebagai makhluk hidup pastinya pernah mengalami yang namanya rasa “bosan” maupun merasa hidup di dunia ini tidak berguna bagi siapapun. Tak jarang orang mengalami yang namanya frustasi dan kesal terhadap diri sendiri sehingga dapat berakibat pada gangguan kesehatan mentalnya. Melalui ikigai, kita mencari tahu hal-hal yang kita sukai, bidang yang kita ahli di dalamnya, dunia membutuhkan apa, dan hal-hal yang dengannya kita dapat dibayar. Ketika kita menemukan sesuatu yang kita suka dan sesuai dengan keahlian, lalu dunia banyak membutuhkan hal yang kita lakukan, terlebih lagi kita juga dapat dibayar jika melakukan hal itu, maka dapat dirasakan nantinya kita akan dapat lebih menikmati hidup yang sedang kita jalani ini.

Melalui 4 pertanyaan yang mendasari ikigai ini, kita dapat mengetahui 4 aspek lain yang menjadi bagian dalam diagram ikigai, yaitu: 1. Passion/Gairah, 2. Misi, 3. Vocation/Pekerjaan, dan 4. Profesi. Ikigai dapat kita temukan dengan mengetahui apa gairah, misi, pekerjaan, dan profesi kita.

1. Passion/Gairah

Ketika menjalani hidup, pastinya kita memerlukan sesuatu yang membuat kita semangat dalam menjalaninya. Dalam hal ini, passion atau gairah adalah hal yang kita wajib ketahui. Jika melihat kembali pada diagram ikigai, dalam mencari passion yang kita miliki, kita perlu mengetahui keahlian dan hal yang kita sukai. Jika kamu ahli dalam bidang politik dan kamu suka berpolitik, maka dapat dipastikan passion kamu ada di bidang politik. Namun sebaliknya, jika kamu ahli dalam berpolitik tetapi tidak suka atau tidak nyaman ketika berpolitik, maka dipastikan passion kamu bukan di bidang politik atau berpoilitik.

Sebagai contoh,

  • Andi suka bermain catur dan ahli dalam bermain catur sehingga ia selalu menjadi juara umum tiap mengikuti lomba catur. Maka, sudah dipastikan Andi memiliki passion disitu.
  • Ainun pandai dalam bernyanyi, tetapi ia tidak nyaman setiap kali diminta untuk bernyanyi sehingga ia tidak menikmati proses bernyanyinya. Maka dipastikan, passion Ainun bukan dalam hal bernyanyi.

2. Misi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun