Mohon tunggu...
Fathurrahman Jamal
Fathurrahman Jamal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

still learning

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keragaman Bahasa di Indonesia

19 Maret 2023   10:38 Diperbarui: 19 Maret 2023   10:39 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sebagai negara kepulauan yang secara geografis dan budaya memiliki
perbedaan, hal ini menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa multikultural yang didiami oleh penduduk berjumlah 255,4 juta jiwa berdasarkan data tahun 2015. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 5 (lima) kepulauan besar dan kurang lebih
1120 suku bangsa menurut BPS (Badan Pusat Statistik), suku yang memiliki komunitas dan bahasa tertentu, dan selanjutnya disebut sebagai bahasa daerah. Suku bangsa merupakan bagian dari suatu bangsa yang mendiami suatu lokasi tertentu dari bangsa tersebut, setiap suku bangsa memiliki ciri-ciri yang mendasar terkait langsung dengan asal-usul suku tersebut. Terdapat beberapa ciri-ciri untuk mengenali suatu suku, yaitu ciri fisik (warna kulit, rambut, postur tubuh, dan bentuk wajah), ciri bahasa, seni, dan adat.


Komunitas suatu suku bangsa merupakan kumpulan individu yang berasal dari keturunan yang sama. Bahasa dan budayanya lahir dari nenek moyang mereka yang dipelihara dan dilestarikan berdasarkan kebijakan lokal.


Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa resmi kebangsaan Indonesia
telah melewati perjalanan panjang dimulai sejak awal penggunaannya hingga sekarang. Bahasa indonesia memiliki peran yang penting dalam perkembangan bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, kelahirannya ditandai dengan sumpah para pemuda pemudi yang bersatu dari berbagai bagian Nusantara. Bagian ketiga
dari sumpah tersebut mengikrarkan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia, pada saat itulah Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa nasional. Sejak masa perjuangan Bahasa Indonesia berhasil memposisikan diri sebagai motivator dalam perjuangan sehingga dapat mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.


Kemerdekaan yang diraih merupakan salah satu bukti adanya peran bahasa dalam proses tersebut, dimana bahasa menjadi alat komunukasi antar suku, etnis, daerah, dan bangsa.
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahasa hadir sebagai perekat antar manusia yng berasal dari komunitas beragam budaya. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia dikukuhkan menjadi bahasa negara tepat pada hari kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia sebagai negara kepulauan yang secara geografis dan budaya memiliki perbedaan, hal ini menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa multikultural yang didiami oleh penduduk berjumlah 255,4 juta jiwa berdasarkan data tahun 2015. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 5 (lima) kepulauan besar dan kurang lebih 1120 suku bangsa menurut BPS (Badan Pusat Statistik), suku yang memiliki komunitas dan bahasa tertentu, dan selanjutnya disebut sebagai bahasa daerah. 

Suku bangsa merupakan bagian dari suatu bangsa yang mendiami suatu lokasi tertentu dari bangsa tersebut, setiap suku bangsa memiliki ciri-ciri yang mendasar terkait langsung dengan asal usul suku tersebut. Terdapat beberapa ciri-ciri untuk mengenali suatu suku, yaitu ciri fisik (warna kulit, rambut, postur tubuh, dan bentuk wajah), ciri bahasa, seni, dan adat. 

Komunitas suatu suku bangsa merupakan kumpulan individu yang berasal dari keturunan yang sama. Bahasa dan budayanya lahir dari nenek moyang mereka yang dipelihara dan dilestarikan berdasarkan kebijakan lokal.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa resmi kebangsaan Indonesia telah melewati perjalanan panjang dimulai sejak awal penggunaannya hingga sekarang. Bahasa indonesia memiliki peran yang penting dalam perkembangan bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, kelahirannya ditandai dengansumpah para pemuda pemudi yang bersatu dari berbagai bagian Nusantara. Bagian ketiga dari sumpah tersebut mengikrarkan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia, pada saat itulah Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa nasional.

Sejak masa perjuangan Bahasa Indonesia berhasil memposisikan diri sebagai motivator dalam perjuangan sehingga dapat mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Kemerdekaan yang diraih merupakan salah satu bukti adanya peran bahasa dalam proses tersebut, dimana bahasa menjadi alat komunukasi antar suku, etnis, daerah, dan bangsa. 

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahasa hadir sebagai perekat antar manusia yng berasal dari komunitas beragam budaya. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia dikukuhkan menjadi bahasa negara tepat pada hari kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun