Mohon tunggu...
Fathurrahman Helmi
Fathurrahman Helmi Mohon Tunggu... Penulis Sepakbola

Jika Menulis Bisa Membuatmu Abadi, Kenapa Masih Berdiam Diri. Ambil Penamu dan Goreskan di Kertas Putih Itu. | Kontak: fathurhelmi (Instagram) @fathoerhelmi (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Bola

Class of 2025, Tahun Bagi Mereka Yang Mengakhiri Puasa Gelar

22 Mei 2025   16:36 Diperbarui: 22 Mei 2025   16:36 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2025 ini bukan sekedar tahun biasa. musim sudah memastikan beberapa tim meraih titel juara. Mulai dari kompetisi elit liga domestik hingga piala domestik, walaupun bagi turnamen tingkat eropa masih ada yang menunggu siapa juara.

Hasil juara di beberapa negara terlihat menarik dan tidak biasanya terjadi. Jika biasanya kita melihat hanya tim besar yang meraih gelar juara dan terkadang bosan untuk membaca atau melihat berita tersebut. tapi, musim ini sangat berbeda.

Kenapa berbeda karena ada beberapa tim yang berstatus sudah lama tidak mencicipi gelar atau juara di negara mereka. Bahkan ada tim yang baru pertama kali meraih titel mayor bagi tim tersebut. Coba kita lihat satu persatu.

Kita mulai dari Newcastle United yang pada April kemarin berhasil menjuarai piala liga inggris atau Carabao cup. Tim asuhan Eddie Howe mengalahkan tim besar yaitu Liverpool dengan persaingan ketat dan kemenangan tipis 2-1. Hal ini membuat mereka meraih gelar setelah 70 tahun lamanya tidak ada trophy di kabinet mereka. 

Terakhir kali mereka juara tercatat adalah tahun 1969 yang mana juara Inter Cities Fairs Cup yang sering disebut sebagai pendahulu Piala UEFA (kompetisi yang kini disebut Europa League), tapi banyak kalangan menyebut bahwa gelar piala FA di tahun 1955 adalah gelar terakhir yang menjadi patokan banyak kalangan sepak bola bagi klub yang bermarkas di St. James Park tersebut.

Beralih ke Belanda, klub Go Ahead Eagles menjadi kampiun KNVB cup setelah menumbangkan AZ Alkmaar lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah imbang 1-1 di 90 menit dan extra time. 

Trofi terakhir kali mereka raih yaitu juara liga Belanda (saat itu belum bernama Eredivisie) pada musim 1932/1933. atau kurang lebih 80 tahun lamanya.

Menuju ke Italia, kejutan terjadi ketika Bologna berhasil menumbangkan salah satu raksasa Italia, AC Milan di perhelatan final Coppa Italia. Padahal sebelumnya mereka sempat bertemu di Serie A, dimana AC Milan menang dengan skor yang meyakinkan. 

Hal itu tidak bisa diulang oleh Milan setelah Bologna mengalahkan mereka dengan skor 1-0 di Olimpico Roma lewat gol semata wayang, Dan Ndoye. Ini merupakan gelar pertama mereka di Coppa Italia setelah 51 tahun terakhir yaitu 1970. Jika kita merunut lagi sejarah Bologna mereka pernah juara kasta ketiga Eropa yaitu Piala Intertoto di 1999 atau 26 tahun yang lalu.

Balik lagi kita ke tanah Inggris, kita berjumpa dengan Crystal Palace yang mematahkan dominasi Manchester City asuhan Pep Guardiola di FA Cup. Satu-satunya gol dari Eberechi Eze membuat klub yang berbasis di Selhurst Park ini meraih gelar juara mayor pertama mereka setelah 164 tahun berdiri sebagai klub. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun