Mohon tunggu...
Fathur Fdj
Fathur Fdj Mohon Tunggu...

Pewarta Lokal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bamboo Rafting Loksado Hidupkan Kearifan Lokal

30 Juli 2016   15:14 Diperbarui: 30 Juli 2016   15:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambo Ranting Loksado Event Tahunan Pemkab HSS (Sumber : Doc. Humas Pemkab HSS)

Event Wisata tahunan yang dikemas dalam kegiatan Bamboo Rafting (Balanting Paring) ternyata diadopsi dari kearifan lokal masyarakat setempat.

Hal ini diungkapkan oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian Disbudpar HSS Abdul Halim di Kantornya, Kandangan, HSS bahwa sejarahnya dulu masyarakat Loksado menggunakan lanting sebagai satu-satunya jalur transfortasi sebelum adanya jalan darat.

"Makanya dalam event wisata tahunan yang juga jadi agenda wisata nasional ini mendapatkan dukungan penuh masyarakat termasuk penyediaan bahan baku lanting dan tenaga joki pemandu",ujarnya.

Adapun biasanya terdaftar 50 peserta  atau lebih yang akan mengikuti kegiatan terdiri dari satu team  maksimal 3 orang dengan kontribusi peserta Rp. 1 Juta sementara perorangan Rp. 350 ribu, jumlah peserta belum final karena masih ada peserta yang telah mendaftar nama namun belum konfirmasi.

Bambo Ranting Loksado Event Tahunan Pemkab HSS (Sumber : Doc. Humas Pemkab HSS)
Bambo Ranting Loksado Event Tahunan Pemkab HSS (Sumber : Doc. Humas Pemkab HSS)
Peserta tidak hanya dari Kabupaten HSS tapi juga dari luar daerah termasuk tamu dari Kementerian Pariwisata Pusat, jadwal pelaksanaan di bulan Mei stiap tahunnya sementara acara dikemas dua bagian yaitu pertunjukan seni budaya setempat dan bamboo rafting yang tentu akan lebih menarik dan berbeda dari tahun sebelumnya.

Dijelaskannya saat ini untuk pembinaan kegiatan berasal dari swakelola penyelenggara dan para sponsor bagi dari Perusahaan-perusahaan dan Pihak Perbankan di HSS begitupun pengamanan kegiatan melibatkan unsur polsek, koramil, orari, Tagana dan tenaga Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten HSS.

Peserta dihari pertama akan ditampung dan diinapkan di balat adat Malaris, Lok Halong Kecamatan Loksado, peserta akan disuguhkan pertunjukan seni budaya setempat dan kemudian juga ada kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai kerjasama dengan Dishutbun HSS.

Start dari Loksado dan finish di Bumi Perkemahan Gunung Kentawan, Desa Tanuhi Kecamatan Loksado dengan jarak tempuh darat sekitar 7 kilo meter namun Bamboo Rafting menggunakan jalur air tentu akan lebih lambat kurang lebih 2 hingga 3 jam, bagi peserta yang beruntung door prize dan uang pembinaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun