Mohon tunggu...
Fathir Ariseno
Fathir Ariseno Mohon Tunggu... Mahasiswa Politeknik

Panjang ulah Diteukteuk. Pondok ulah Ditambah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Periksa Urin Bisa Jadi Alat Pemantau Berbagai Penyakit

7 Juli 2025   07:07 Diperbarui: 6 Juli 2025   23:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemeriksaan urin sebagai alat pantau berbagai penyakit (Sumber: Kompas.com / pixabay) 

"Dengan Ilmu kimia klinik melalui pemeriksaan urin tidak sekadar untuk membantu menegakkan diagnosis dan pengobatan oleh dokter ketika sakit. Namun lebih dari itu dapat digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang – sebelum sakit – untuk pencegahan penyakit lebih lanjut," - (FA)

Alhamdulillah tahun pertama masa perkuliahan saya berjalan mulus dan tanpa kendala berarti. Sebentar lagi memasuki tahun kedua sekira pertengahan Juli 2025 mulai semester 3. Senang akhirnya akan kembali ke tempat kos di Kota Cimahi setelah libur semester 2 selama sebulan penuh di kampung halaman, di Kabupaten Lebak.

Masuk kuliah berarti berkutat lagi dengan buku Pelajaran. Ada beberapa mata kuliah yang memang menjadi favorit saya di jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Bandung, salah satunya Mata Kuliah Kimia Klinik. Mata kuliah wajib yang sudah diselesaikan 2 satuan kredit semester (SKS) pada semester 2 dari 6 SKS yang harus diselasaikan selama perkuliahan sekira empat tahun.

Pada perkuliahan Kimia Klinik semester 2 kemarin dilakukan sebanyak 14 kali dengan durasi waktu tiga jam setiap kali pertemuan. Durasi yang masih kurang lama menurut saya, mengingat pentingnya mata kuliah ini. Kegiatan perkuliahan sendiri diadakan lebih banyak di ruang laboratorium dan hanya sedikit teori di kelas.

Dengan bimbingan Tim Dosen Kimia Klinik  yang dipimpin Dr. Dra. Ani Riani, M.Kes, saya kemudian menyadari bahwa dengan ilmu kimia klinik ternyata kita bisa mengetahui kondisi kesehatan seseorang dari cairan tubuh dan urin yang dikeluarkan.

Selama satu semester kemarin saya diajari ilmu Kimia Klinik  dan cara melakukan pengujian beragam cairan tubuh manusia, diantaranya adalah urin. Berikut bagaimana kondisi urin bisa menjadi Indikator kesehatan seseorang sehat atau sakit, berdasarkan ilmu kimia klinik.

Urin atau air kencing adalah cairan tubuh yang harus dibuang karena mengandung zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Urin sendiri berisi zat-zat sampingan dari proses pengolahan zat gizi dari makanan yang diserap oleh tubuh atau boleh dibilang urin merupakan sisa hasil proses metabolisme tubuh.

Sementara urin yang keluar dari tubuh kita sebenarnya adalah hasil dari penyaringan darah yang dilakukan di dalam ginjal. Proses pembentukan urin di dalam tubuh sendiri setelah melalui tiga tahapan yaitu penyaringan, penyerapan dan pengumpulan. Nah setelah melewati tiga tahapan tersebut jadilah urin yang kita keluarkan setiap hari.

Urin merupakan salah satu cairan limbah yang dikeluarkan oleh tubuh yang bisa mengindikasikan kesehatan seseorang.

Selain ginjal, jaringan dan organ tubuh vital lainnya seperti hati, darah dan saluran kemih juga berperan dalam pembentukan dan pembuangan urin. Maka dari itu kondisi urin seseorang akan bergantung pada jaringan dan organ tersebut. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan tiga cara yakni secara visual, mikroskopis dan uji laboratorium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun