Dilihat dari beberapa permasalahan di atas, di masa pandemi covid 19 ini pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan sehingga pembelajaran tetap berlangsung dari rumah.Â
Hambatan yang ditemukan saat dilakukannya daring ini bisa dikatakan karena belum merata nya jaringan internet dan teknologi, fasilitas seperti handphone yang belum memadai, kemudian, pemberian tugas dalam waktu yang lama juga akan sulit dilakukan, menimbang akan berdampak negatif ada kesehatan mata anak.
Baca juga: Dampak Belajar Daring Terlalu Lama
 Efektivitas pembelajaran daring ini dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam  melakukan kegiatan manajemen. Paling tidak ada tiga menajemen yang dilakukan oleh guru dalam mengelola pembelajaran daring, yaitu manajemen waktu, manajemen kelas dan manajemen pembelajaran itu sendiri.
- Manajemen Waktu
Manajemen Waktu disini yakni kegiatan guru dalam mengatur jam pelajaran. Jam pelajaran daring tidak mesti sama dengan jam pelajaran saat tatap muka. Jam pelajaran tatap muka antara 35-45 menit tergantung masing-masing jenjang pendidikan. Penugasan belajar dalam pembelajaran daring diatur oleh guru yang memungkin melebihi dari jam tatap muka, di sini ada kelonggaran waktu karena mungkin terjadi jaringan onlinennya yang kurang bersahabat, sehingga memerlukan waktu yang lebih dalam pengerjaan tugas.
- Manajemen KelasÂ
Yakni kegiatan guru dalam mengatur kegiatan belajar siswa di masing-masing kelas. Guru yang mengajar lebih dari satu kelas untuk satu mata pelajaran, maka melalui media daring, guru membuat forum kelas sejumlah kelasnya dan mata pelajaran yang diampunya, sementara dapat pula bagi guru yang menggunakan WhatsApp Group (WAG), anggota kelas dapat dijadikan satu dalam WAG kelasnya untuk satu mata pelajaran.
- Manajemen PembelajaranÂ
Yakni kegiatan guru dalam mengelola situasi belajar siswa, melalui pembelajaran daring dengan mengerjakan quiz dan soal-soal yang diberikan oleh guru atau pun penugasan lainnya. Guru dapat berinterasi, menjelaskan materi secara online melalui aplikasi Zoom, melakukan diskusi, dialog dan tanya jawab. Dalam manajemen pembelajaran ini tentu diminta kepiawaian guru dan kebijaksanaan guru sehingga ritme tugas yang diberikan tidak membebani siswa.
Ketiga menajemen tersebut dilakukan oleh guru dalam pembelajaran daring. Terlepas dari keterbatasan yang terdapat pada pebelajaran daring, namun ini telah menjadi kabijakan nasional untuk diterapkan di sekolah-sekolah dalam masa pandemi Covid-19.