Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme dengan Mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung

27 Agustus 2023   14:32 Diperbarui: 27 Agustus 2023   14:46 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selter 3 Gunung Kerinci/dokpri

Perjalanan dari pos 2 menuju pos 3 di ketinggian 2.225 mdpl perjalanan kami dibantu dengan adanya akar-akar pohon. 

Namun di pos 3 tidak dianjurkan untuk beristirahat karena masih jalur lintas Harimau Sumatra. Baru dari pos 3 menuju selter 1 kami bisa beristirahat dan di sini bisa mendirikan tenda dan ada sumber air. 

Dari selter 1 menuju selter 2, para pendaki membutuhkan tenaga yang maksimal karena merupakan trek terpanjang. Dan para pendaki juga akan menghadapi perjalanan dari selter 2 menuju selter 3 yang sangat membahayakan. Dengan tanjakan curam menuju shelter 3. 

Di shelter 3 inilah para pendaki Gunung Kerinci membuat tenda untuk bersiap menuju puncak Gunung Kerinci dengan terjangan angin yang kencang. 

Selter 3 Gunung Kerinci/dokpri
Selter 3 Gunung Kerinci/dokpri

Di Puncak Gunung Kerinci, kita hanya bisa menikmatinya sebentar saja, mengibarkan bendera dan langsung turun kembali menuju ke selter 3. Hal ini dikarenakan angin yang kencang serta Gunung Kerinci yang menyemburkan bau belerang dari kawah yang aktif. 


Mengibarkan bendera di Puncak Gunung Kerinci di saat itu sayangnya tidak terdokumentasi dengan baik karena kondisi tidak seperti zaman sekarang, dulu belum adanya gadget dengan hanya mengandalkan kamera dari rekan.

Mendaki gunung dengan mampu mengibarkan bendera merah putih di puncaknya menghilangkan rasa lelah dan beratnya perjalanan, menumbuhkan rasa bangga dan semakin cinta tanah air. 

Bisa menginjakkan kaki di tempat yang lebih tinggi seakan menyatakan bahwa merah putih harus selalu berada di tiang tertinggi.

Namun, harus diingat bahwa mendaki gunung juga harus memperhatikan keselamatan diri. Pada peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2023 lalu di Gunung Kerinci sempat terjadi insiden, seorang pendaki asal Jakarta terjatuh di selter 3 dan dapat diselamatkan.

Mendaki bukan sekedar gaya dan terlihat hebat, tapi pendaki gunung juga mesti mempunyai kemampuan teknis bagaimana cara mendaki yang aman baginya dan bagi rekan-rekannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun