Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Meraih Best in Fiction, Kebahagiaan Berbalut Kesedihan

5 Desember 2022   21:39 Diperbarui: 5 Desember 2022   21:51 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Sahabat Kompasianer, semoga semua dalam keadaan sehat dan bahagia ya.

Sudah dari beberapa hari yang lalu saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kompasiana kepada saya hingga terpilih sebagai "Best in Fiction" dalam Kompasiana Awards 2022. Dan tak kalah penting adalah ucapan terima kasih saya kepada Sahabat Kompasianer yang telah memberi dukungan, semangat mulai dari bergabung di Kompasiana pada Agustus 2019 sampai sekarang.

Tidak Berharap Namun Terpilih 

Menjadi nomine Best in Fiction bagi saya sudah sangat luar biasa, begitu banyak Sahabat Kompasianer yang luar biasa (khususnya dalam dunia fiksi) di Kompasiana daripada saya. Sehingga saya tidak mau menyimpan harap yang besar. Saya menenggelamkan diri pada pekerjaan akhir tahun yang padat. 

Saya juga tidak bisa hadir di Kompasianival 2022, berdomisili di Kerinci, jika ingin ke Jakarta mengharuskan saya ke kota provinsi (Jambi) dengan jarak tempuh 10 jam, baru dari Jambi terbang ke Jakarta. Alasan lain adalah kesibukan pekerjaan di akhir tahun.

Tanggal 29 November 2022, saya mendapat email dari Kompasiana menanyakan mengenai status kehadiran, apakah saya dapat hadir atau tidak pada malam penganugerahan Kompasiana Awards di Kompasianival 2022. Apabila berhalangan hadir, agar menginformasikan siapa kiranya yang saya tunjuk untuk mewakili kehadiran  pada acara tersebut.

Karena saya bergabung di Komunitas Inspirasiana, saya segera menghubungi Romo Bobby (Ruang Berbagi) namun Romo Bobby juga berhalangan hadir. Lalu saya menghubungi Ibu Siska Dewi, ternyata Ibu Siska Dewi juga tidak bisa hadir karena baru selesai menjalani isoman. Cepat sehat kembali Ibu Siska.

Akhirnya saya menghubungi Pak Katedrarajawen yang selalu rajin menghadiri Kompasianival tiap tahun. Beliau bersedia mewakili, saya segera membalas email dari Kompasiana untuk konfirmasi bahwa Pak Katedrarajawen yang akan mewakili kehadiran saya.

Tanggal 3 Desember 2022, saya masih ada kegiatan rapat di hotel sampai siang dan sorenya juga ada kegiatan di lingkungan dusun di mana saya tinggal. Saya mencari informasi melalui WAG Inspirasiana, apakah Kompasianival ada live streaming.
"Tidak ada mbak," kata Acek Rudy. Ya, sudahlah saya pasrah tidak bisa menyaksikan Kompasianival.

Pukul 14.47 WIB, mbak Fina dari Kompasiana mengonfirmasi apakah benar Pak Katedrarajawen mewakilkan ketidakhadiran saya. Deg plus. Saya membenarkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun