Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hari yang Berpelangi di Air Terjun Sigerincing

11 September 2020   09:44 Diperbarui: 11 September 2020   09:48 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis yang berdomisili di Kota Sungai Penuh bagian barat dari Provinsi Jambi, jika menuju Kota Jambi tentu saja kami melewati kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Merangin. Sudah sejak lama penulis berkeinginan untuk menjelajah Kabupaten Merangin, khususnya di daerah Jangkat yang terkenal dengan wisata alamnya. Setelah beberapa waktu lalu ekplorasi daerah Sungai Manau yang juga terletak di Kabupaten Merangin, dan sudah mengagendakan  ke daerah Jangkat tapi karena pandemi melanda jadi gagal. 

Nah minggu lalu, penulis beserta dua rekan kerja (kebetulan tim kerja kami perempuan semua) bersama seorang sopir melakukan perjalanan dinas ke Kantor Provinsi yang terletak di Kota Jambi. Kami memutuskan untuk berangkat hari Minggu pagi agar bisa mengunjungi daerah Jangkat di Kabupaten Merangin. Dari Kota Sungai Penuh menuju Bangko (ibu kota Kabupaten Merangin) memakan waktu 3-4 jam dan dari Bangko ternyata menuju daerah Jangkat memakan waktu 3 jam.

Foto Fatmi Sunarya
Foto Fatmi Sunarya

Dari Kota Bangko menuju Jangkat jalannya cukup bagus, beraspal hanya kurang lebar dan berkelok-kelok khas Sumatera. Jadi mesti hati-hati kalau bertemu dengan mobil yang berlawanan arah. Sebenarnya tujuan kami adalah ke Danau Pauh yang terletak di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. Lamanya perjalanan menuju daerah Jangkat ini membuat rekan penulis beralih pikiran. Sesampainya di Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, kami bertanya ke warga setempat, ternyata masih butuh satu jam lagi ke Danau Pauh. Lalu kami bertanya, ada tidak wisata alam di Desa Tuo ini. Ternyata di Desa Tuo ini terdapat Air Terjun Sigerincing. Akhirnya kami membatalkan rencana ke Danau Pauh,  dan ini penulis maklumi karena kondisi rekan-rekan yang kelelahan. 

Foto Fatmi Sunarya
Foto Fatmi Sunarya

Kami  menuju Air Terjun Sigerincing yang terletak di Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin. Dari Pos Penjagaan atau tempat parkir mobil, kita hanya butuh waktu 15 menit, dengan jalan setapak semen menurun dan siap-siap mendaki jika pulang. Kiri kanan jalan menuju air terjun di penuhi tanaman tua milik warga setempat, seperti kopi, kulit manis, karet dan lain sebagainya.

Jalan menuju air terjun/Foto Fatmi Sunarya
Jalan menuju air terjun/Foto Fatmi Sunarya

Air Terjun Sigerincing mempunyai ketinggian 70 meter, gemuruhnya menyambut kedatangan kami. Beberapa pengunjung lokal duduk menikmati pemandangan air terjun. Alam sekitarnya masih di penuhi pemandangan kebun-kebun milik warga. Hanya fasilitas untuk tempat beristirahat, mushola dan kamar mandi belum tersedia. Mushola lagi dalam proses pembangunan. Kami menyeberang untuk bisa menatap air terjun berlama-lama.

Foto Fatmi Sunarya
Foto Fatmi Sunarya

Airnya sangat jernih dan dan warna pelangi menebar dari Air Terjun Sigerincing ini. Mungkin dia mengerti akan hati kami yang berpelangi hari ini.  Karena hempasan air terjun ini, memercikan air dengan radius 50 meter. Penulis baru sadar setelah melihat hasil foto yang berembun seolah berpelangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun