Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta

10 Oktober 2019   15:20 Diperbarui: 10 Oktober 2019   15:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada apa dengan hati yang bergejolak hebat
Berdetak setiap sebuah nama berdentang
Bergetar kala sosok bayang berkelebat
Remuk ketika punggungmu hilang dari pandang

Hai jiwa-jiwa yang sepi
Mari bergandeng tangan kita menari
Terbang bebas dicakrawala
Berselancar riang disamudera

Berpelukan dalam hangat
Mengecup bekunya bibir merekah
Beradu pandang penuh gairah
Tak melepas genggaman tangan yang erat

Enyahlah wahai rasa
Jangan bersembunyi dalam  sisi hati
Hilanglah dari dalam jiwa
Namun kau tetap tak bisa kulupa sampai mati

@fatmisunarya, Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun