Mohon tunggu...
Fatchur Edukasi
Fatchur Edukasi Mohon Tunggu... Guru - Setiap Hembusan nafas menancapkan pembelajaran.

Hilir mudik kehidupan menjadikan semakin dewasa sebelum saatnya. Namun bukan berarti kita tua sebelum waktunya. Namun matang dalam pola berfikir merupakan tempaan yang tidak pernah tertandinggi karena proses yang sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Menghidari Takut Salah Menulis

10 Agustus 2020   08:48 Diperbarui: 10 Agustus 2020   08:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap masalah yang kita hadapi dalam menulis sejatinya ide sudah ada. Namun mengembangkan menjadi tulisan yang menarik yang membuat kita ragu.

Ide boleh sama, namun bisa jadi narasi yang berbeda ketika kita menggunakan sudut pandang sang pendaki yang beragam. Janganlah patah semangat.

Gunung yang sama akan menghasilkan beragam cerita yang berbeda bukan?

Oh iya ya... tapi aku masih ragu nuliskannya. Terus gimana?

Ketahuilah. Banyak sudah penulis hebat diluar sana. Bermain narasi dengan hebatnya.

Pernahkah kita bertanya bagaimana semua bermula?

Sungguh kita tidak akan tahu perjuangan mereka ketika kita tidak bertanya. Namun ketika mereka bercerita betapa susahnya dimasa itu, kita akan tau berapa hebatnya mereka memulai berkarya.

Sudahlah kita mulai saja. Tapaki perlahan setiap kesalahan dalam menulis. Sisakan ruang untuk mengedit.

Ah, saya tidak ada waktu. Eits... waktu kita 24 jam kawan. Semua manusia dimuka bumi waktunya 24 jam.

Menulis status ini tak lebih dari 10 menit. Bagaimana saya pun memulai harus dari huruf pertama. Kata pertama. Kalimat pertama. Semua harus dimulai.

Ngomongnya mudah. Prakteknya susah. Ya bener bener susah ketika kita berhenti dikata susah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun