Mohon tunggu...
Fatchur Edukasi
Fatchur Edukasi Mohon Tunggu... Guru - Setiap Hembusan nafas menancapkan pembelajaran.

Hilir mudik kehidupan menjadikan semakin dewasa sebelum saatnya. Namun bukan berarti kita tua sebelum waktunya. Namun matang dalam pola berfikir merupakan tempaan yang tidak pernah tertandinggi karena proses yang sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 Kelemahan Kelas Tanpa Batas

9 Juli 2020   21:01 Diperbarui: 9 Juli 2020   20:59 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontrol terhadap kemajuan teknologi sulit untuk dideteksi. Akses kontrol orang tua dan pendidik pada anak berbatas pada real time itu saja. Biasa diruang kelas bertemu 4 hingga 5 jam, karena dengan segala hambatan yang ada hanya belajar kurang lebih 30 menit setiap harinya.

Kelas online, seberapa jauh sih bisa mengontrol anak didik? sangat sedikit. Karena begitu banyak hambatan ynag muncul terkait teknologi yang salah satunya tekad dari orang tua membersamai, atau bahkan dari segi materi.

Orang tua merasa kesulitan mengontrol semua perkembangan yang ada. Akses kontrol sangat diperlukan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Tanpa kontrol maka bimbingan belajar dari rumah melalui media sosial yang telah dijalankan tidak memberikan makna sedikitpun.

Begitu pula kontrol dari pihak pendidik sangat minim. Terkadang dengan hambatan sinyal, paket data atau yang lainnya pembelajaran tidak akan berjalan secara semestinya. Lambat menyelesaikan cahallange atau aktiv di room-room pembelajaran.

itu tadi 5 Hambatan kelas tanpa batas yang menjadi tren akhir-akhir ini. Dunia pendidikan menjadi lingkungan yang paling terdampak atas pandemi ini. ke 5 elemen mulai dari usia, Jaringan internet, perekonomian, tekad, dan kontrol memegang solusi masing-masing. 

Semoga pandemi ini lekas berakhir dan kami pendidik dapat memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan. Ketika pandemi ini belum juga menemukan ujung semoga semua hambatan yang ada dapat teratasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun