Mohon tunggu...
Farrah Rohmatul Ummah
Farrah Rohmatul Ummah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Geofisika dan Meteorologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Lingkungan Kumuh terhadap Pengambilan Keputusan Keluarga

24 November 2022   20:08 Diperbarui: 24 November 2022   20:40 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.       Implementasi keputusan. 

Komponen yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengambilan keputusan, antara lain:

1.    Tujuan dari pengambilan keputusan.

2.    Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah. 

3.   Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/ diluar jangkauan manusia. 

4. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.

 

Masyarakat yang tinggal pada lingkungan kumuh akan saling mempengaruhi satu sama lain dalam sebuah kebiasaan yang dijadikan sebagai kewajaran. Tingkat pendidikan, kebutuhan ekonomi, jumlah anggota keluarga, dan total pendapatan di lingkungan kumuh biasanya memiliki nilai yang homogen, sehingga keputusan yang diambil pada keluarga yang tinggal di lingkungan kumuh cenderung sama. Keputusan yang dibuat oleh keluarga yang tinggal di lingkungan kumuh dapat berubah tergantung kondisi pada keluarga tersebut. Faktor ekonomi dan tradisi yang ditanam dalam lingkungan tersebut menjadi landasan terbesar saat pengambilan keputusan.

Apa cara terbaik dalam pengambilan keputusan pada keluarga yang tinggal di lingkungan kumuh?

Proses pengambilan keputusan yang baik bagi keluarga yang tinggal di lingkungan kumuh adalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang ada pada keluarga tersebut, termasuk keputusan dalam pemilihan rumah. Pemilihan rumah yang kurang baik, berakibat terhadap keputusan yang akan diambil. Cara terbaik yang dapat dilakukan yakni pemilihan tempat tinggal dan lingkungan yang baik, dan tidak di lingkungan kumuh. Pengambilan keputusan yang sangat penting harus dilakukan di tempat yang aman dan jauh dari kebisingan maupun lingkungan kumuh yang dapat mengganggu ketenangan pikiran dalam mengambil keputusan.

Pengambilan keputusan pada keluarga yang tinggal di lingkungan kumuh dapat dilakukan dengan komunikasi yang baik antar anggota keluarga, sehingga keputusan tidak terpusat di kepala keluarga. Komunikasi antar anggota keluarga dalam pembuatan skala prioritas dan jadwal harian perlu dilakukan agar tidak adanya konflik saat melakukan aktivitas yang sudah ditentukan dalam skala prioritas. Skala prioritas yang dibuat yakni dengan menyertakan kegiatan penting mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting tapi mendesak, dan tidak penting tidak mendesak. Tingkat pendidikan, kebutuhan ekonomi, jumlah anggota keluarga, total pendapatan, dan tradisi yang ditanam dalam masyarakat menjadi landasan terbesar saat pengambilan keputusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun