Mohon tunggu...
farah nadiah
farah nadiah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pendidikan masa kini

29 Agustus 2014   09:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang manusia dapat dihormati karena Ilmu. Itulah mengapa pendidikan kini begitu penting dibicarakan dan diperhitungkan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya, yaitu ketika penyeleksian karyawan untuk bekerja. Tentunya seorang manajer lebih memilih seseorang yang cerdas secara ilmu ketimbang seseorang yang minim ilmu. Seorang manajer pasti lebih memilih orang-orang yang berpengalaman ketimbang minim pengalaman. Ya, sudah tentu merekalah yang memiliki ilmu lebih tinggi yang mendapatkan tempat dan kedudukan yang lebih terhormat.

Pendidikan adalah suatu kata yang membuat seseorang tadinya dihina menjadi dipuja. Membuat seseorang tadinya dikucilkan menjadi diperhitungkan. Membuat seseorang tadinya diperolok menjadi dihormati. Dan dari pendidikan, akan lahir orang-orang yang awalnya tidak dikenal menjadi terkenal. Pendidikan dapat menaikkan martabat dan kehormatan seseorang.

Pendidikan di dunia kini, seperti biasa, mengalami peningkatan dan penurunan tentunya. Di negara maju seperti Amerika, Jerman, Jepang, dan Korea, pendidikan sangat pesat berkembang. Tenaga pengajar handal-terlatih dan fasilitas yang mumpuni membuat pelajar bersemangat menuntut ilmu. Walaupun ada saja, pelajar yang belum memaknai menuntut ilmu itu sebagai sesuatu kebutuhan. Sementara itu, di negera berkembang seperti Indonesia, meski terlihat berkembang, namun tetap saja banyak pertentangan. Baik mengenai Ujian Nasionalnya, maupun Kurikulumnya. Entah karena masyarakat yang lebih mengerti akan kebutuhan pendidikannya atau memang tipikal masyarakat Indonesia yang memang ‘ikut-ikutan’ tanpa mengetahui ilmunya.

Terlepas dari perdebatan kurikulum mana yang baik untuk masyarakat Indonesia, di pesisir kota, di ujung pulau, di pelosok daerah, sekelompok anak madrasah tsanawiyah bersemangat untuk berangkat menuju kelasnya masing-masing. Sesekali mereka bercanda dan tertawa menikmati pagi yang hangat bersama teman sebayanya. Indah nian jika membayangkannya. Berbeda dengan gambaran pelajar di beberapa sekolah di Jakarta atau kota-kota besar lainnya. Sejak pagi mereka ada saja yang sudah menggandeng pacarnya, berkeliling kota bersama temannya, padahal jam masuk sekolah sudah jauh terlewat. Sekali lagi, ini adalah rasa kebutuhan akan pendidikan yang menjadi masalah utama. Satu hal lagi yang cukup mempengaruhi aspek pendidikan pelajar-pelajar Indonesia adalah lingkungan pergaulannya yang membentuk seiring dengan berjalannya waktu akan membentuk karakter dan perilaku sang pelajar itu. Seseorang yang lingkungan belajarnya bersama orang-orang yang saling memotivasi dan berkompetisi tentunya berbeda dengan bersama orang-orang yang menganggap remeh suatu pelajaran dan menunda-nunda hingga akhir deadline tugas tersebut (deadliner).

Secara umum, penulis menilai pendidikan sangatlah penting untuk hidup di zaman seperti sekarang ini. Namun, banyak orang yang masih saja belum sadar akan pentingnya pendidikan. Mungkin saja sadar, akan tetapi ada halangan berupa masalah keuangan dan lain sebagainya. Intinya, kesadaran akan menuntut ilmu inilah yang perlu ditumbuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun