Mohon tunggu...
Farrel Kent Ridvanza
Farrel Kent Ridvanza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Curah Hujan yang Tinggi, Mengakibatkan Sejumlah Perumahan di Cikarang Terendam Banjir

16 Januari 2024   16:17 Diperbarui: 16 Januari 2024   16:34 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir akibat tingginya curah hujan di Cikarang, mengakibatkan luapan Kali Ulu merendam Perumahan Cinity di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (11/1/2024). Banjir yang disebabkan oleh sampah yang menumpuk di sungai menggenangi puluhan rumah warga dengan ketinggian yang mencapai 50 cm.

Banjir ini telah berlangsung sejak Senin (10/1/2024) malam, setelah hujan deras mengguyur wilayah terserbut. Warga sekitar sudah terbiasa dengan banjir yang terjadi, tetapi warga tetap mengaku kesulitan melakukan akitivitas sehari-hari karena banjir yang tidak kunjung surut.

Banjir yang terjadi biasanya setelah hujan berhenti, salah satu warga sekitar, Randy mengatakan bahwa banjir yang datang ke komplek ini adalah air kiriman dari sungai yang berdekatan dengan komplek. Menurutnya banjir tersebut terjadi bukan hanya karena pembukaan pintu air sungai terdekat yang menyebabkan meluapnya air, tetapi juga karena warga yang gemar membuang sampah sembarangan ke sungai. "ini sudah sering terjadi, setiap kali hujan pasti banjir, tapi banjir lebih sering terjadi setelah hujan sudah reda" ujar Randy.

Air banjir yang tidak kunjung surut membuat warga sekitar membersihkan sampah di Sungai dan sampah-sampah yang berserakan di sekitaran jalan. Randy berharap agar pihak Pemerintah dan developer perumahan untuk menangani masalah banjir dengan cara membersihkan sungai dan mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan. "Kami meminta pemerintah dan developer perumahan CINITY untuk peduli pada kami apalagi untuk warga di daerah cluster Sakura karena sering mengalami kebanjiran. Kami juga meminta warga untuk tidak membuang sampah ke sungai. Kalau tidak, banjir ini akan terus berulang" tutur Randy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun